JATIMPOS.CO/KABUPATEN MOJOKERTO - Tradisi ruwah desa terus dilestarikan Pemdes Pandanarum, Kecamatan Pacet, Kabupaten Mojokerto. Selain diramaikan arak – arakan warga sambil membawa buah dan sayur hasil bumi serta jajanan yang tersusun dihias menarik dengan beraneka motif. Desa yang dipimpin Endik Sugianto ini juga menggelar acara Ngaji Bareng, di Pendopo Kantor Desa Pandanarum, Kamis (7/3/2024) malam.
Kegiatan ruwah desa dengan tema tumbuh kembangkan adat dan tradisi lahirkan budi pekerti yang luhur ini disambut antusias oleh masyarakat desa setempat. Ratusan warga dengan khidmat mendengarkan ceramah agama terkait rasa syukur nikmat ruwah desa yang disampaikan dengan penuh humoris oleh Kyai Moch Choiri Asadulloh dari Desa Bangun Perbatasan Mojokerto, Sidoarjo.
Kegiatan ini bertujuan untuk berkirim doa dan mengenang jasa para leluhur yang telah babad alas desa Pandanarum. Hadir pada acara ini Ketua ABPEDNAS Jatim Sapto Oetomo, Caleg DPRD Kab. Mojokerto dari Nasdem terpilih Ahmad Dofir, Ketua MWCNU pungging H. Afan Faizin Mpd, Kades Wringinrejo Suhartono, tokoh agama, tokoh masyarakat, RT/RW Desa Pandanarum.
Kepala Desa (Kades) Pandanarum Kec. Pacet, Endik Sugianto mengatakan betapa mulianya leluhur desa Pandanarum, banyak jasanya merintis babad alas desa Pandanarum yang kita tempati. “Kami sebagai pewaris desa Pandanarum tidak patah semangat, tidak putus asa, tetap bersyukur pada Allah SWT, sampai saat ini masyarakat Pandanarum bisa hidup gotong royong, welas asih, menjaga kerukunan, serta bersahabat dengan alam. Menjadikan alam sebagai pustaka kami, karena manusia itu kholifah di bumi, jadi kami sadar hanya manusialah pelaku perubahan,“ kata Kades Pandanarum.
Lanjut dikatakan Kades Endik Sugiyanto, Desa Pandanarum mampu menjadikan daerah sebagaimana warisan leluhur cikal bakal eksistensi NKRI di Mojokerto. Sehingga Mojokerto bisa tampil sebagai miniatur Indonesia, yaitu negara yang mengedepankan Bhineka Tunggal Ika. “Keberagaman adalah anugerah ilahi. Namun, keberagaman menuju satu tujuan yakni menuju kedamaian. Masyarakatnya, maju, adil dan sejahtera,“ pungkasnya.
Sementara itu caleg DPRD Kabupaten Mojokerto terpilih Ahmad Dofir, S.Pd., M.Pd mengatakan, kehadirannya adalah mewakili Wabup Mojokerto Gus Barra, karena beliau (Gus Barra) ada tugas ke daerah Batam. "Gus Barra ini sangat senang acara yang bersentuhan langsung dengan masyarakat, seperti acara ngaji bareng dalam rangka ruwah desa, berhubung ada tugas pemerintahan yang mendadak bersama forkopimda ke Batam, jadinya beliau tidak bisa hadir," kata Ahmad Dofir mantan aspri Gus Barra.
Dihadapan ratusan warga Pandanarum dan tamu undangan, Ahmad Dofir legislator muda ini mendoakan Desa Pandanarum yang malam ini menggelar ruwah desa. "Semoga Desa Pandanarum semakin maju, masyarakatnya tentram dan sehat semua," ucapnya.
Usai mendengarkan ceramah agama, masyarakat spontanitas berebut, kue, buah, sayur, hasil bumi Pandanarum yang telah diarak tadi ke kantor desa. (din)