JATIMPOS.CO/SIDOARJO – Sebanyak 22.086 Kepala Keluarga (KK) menerima bantuan sembako dari Pemerintah Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur. Bantuan tersebut diberikan kepada warga terdampak bencana banjir.

Diketahui, terdapat 5 kecamatan saat ini yang terdampak banjir akibat curah hujan tinggi, yakni Kecamatan Waru, Taman, Sedati, Tanggulangin dan Kecamatan Jabon.

Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali, menyampaikan kepada masyarakat untuk selalu peduli terhadap lingkungannya masing-masing.

“Kebersihan lingkungan harus selalu dijaga. Kerja bakti harus sering dilakukan,” ujar Bupati Muhdlor saat mengunjungi warga terdampak di Kecamatan Tanggulangin, Senin (26/2/2024).

Pasalnya, menurut putra KH Ali Masyhuri (Gus Ali), hal tersebut merupakan salah satu cara upaya mencegah banjir. Maka dari itu pada Minggu (25/2), dirinya telah menginstruksikan kepada Camat untuk diampaikan kepada Kepala Desa/Kelurahan untuk melakukan kerja bakti serentak.

Bupati juga mengaku bahwa pemerintah tidak akan pernah bisa mengatasi kejadian ini bila tidak didukung oleh warga masyarakat.

“Sekuat apapun Pemerintah dalam mengatasi banjir tanpa dukungan warga, mustahil akan tuntas. Oleh karenanya sinergitas Pemerintah dan warga masyarakat harus ada dan terjalin,” tandasnya.

Lebih lanjut menurut Bupati, bahwa kerja bakti sudah jarang dijumpai. Saat ini warga sudah abai terhadap kebersihan lingkungan. Hanya waktu tertentu warga mulai kerja bakti, misalnya seperti hari kemerdekaan RI.

“Gotong royong dan saling mendukung agar segala persoalan sulit menjadi ringan, sehingga menjadi kuat serta guyub,” pungkasnya. (zal)