JATIMPOS.CO/KOTA MOJOKERTO - Pastikan ketersediaan pangan cukup selama bulan Ramadan 1445 H/2024, Pj Wali Kota Mojokerto Moh Ali Kuncoro bersama Satgas Pangan Kota Mojokerto melakukan inspeksi mendadak (sidak) stok beras premium – medium, di gudang Bulog, Jalan RA Basoeni, Kecamatan Sooko - Mojokerto, Senin (19/2/2024) sore.

Sidak tersebut, Pj Wali Kota didampingi Sekda Gaguk Tri Prasetyo dan KadiskopUKMperindag, Any Wijaya, Kadiskominfo Santi Ratnaning Tyas, Kabag Perekonomian Endah, kadis Pertanian Ikromul Yasak.

Pj. Wali Kota Mojokerto Moh Ali Kuncoro mengatakan, kegiatan sidak ini dilakukan bersama forkopimda. Ia ingin mengecek kesiapan stok pangan  menghadapi bulan suci Ramadan 1445 H. Selain itu, kegiatan sidak terkait pangan ini,  atas dasar jawab keluhan warga seminggu yang lalu mengatakan beras premium tidak ada di pasaran dalam artian pasar swalayan seperti indomaret, alfamart dan Superindo.

“Sidak ini kami ingin pastikan ketersediaan pangan cukup selama  ramadan. Dan juga menjawab nasyarakat kalau stok beras premium itu stok ada, di swalayan Sanrio, memang belum ada di swalayan  alfa mart, Indomaret, Superindo, itu karena swalayan alfamart, Indomaret dan Superindo  sistem pengirimannya secara terpusat. Lain halnya dengan Sanrio langsung dari penghasil  beras,” ucap Pj. Wali Kota.

Pj Wali Kota menambahkan untuk data harga beras saat ini premium itu, kebetulan naik signifikan kisaran Rp16 ribu, namun hari ini turun Rp15.750. Mungkin efek adanya kegiatan operasi pasar yang dilakukan Pemkot Mojokerto beberapa hari lalu. Mas Pj panggilan akrab Moh Ali Kuncoro juga mengungkapkan yang jadi PR, jelang bulan suci Ramdaan dan idul fitri, kita harus antisipasi betul jangan sampai ada kontraksi sehingga terjadi inflasi naik. “Agar tidak terjadi inflasi kami ambil langkah intervensi berupa Perancangan  TPID sudah ada 26 TPID diresmikan,” tandasnya.

Pada kesempatan itu, Mas Pj Wali Kota juga mengungkapkan sudah kerjasama dengan pihak bulog, supaya ASN  tidak membebani beras premium, dalam artian tidak mencari beras dipasaran atau swalayan. “Saya akan membuat surat edaran untuk ASN, agar membeli beras premium di bulog, dan pihak bulog siap melayani antarkan beras secara door to door ke alamat ASN,” Ucapnya.

Kadispora Jatim ini juga bertekad menjaga kenyamanan dan ketentraman masyarakat terkait pangan dan menjaga betul agar Kota Mojokerto tak terjadi inflasi. “Mari kita jaga masyarakat supaya tidak panik buying jelang ramadan. Serta Jaga betul tingkat inflasi di Mojokerto agar  di bawah rata – rata regional dan nasional,” harap Pj Moh. Ali Kuncoro.

Pejabat yang pernah jadi ajudan Bupati Mojokerto ini menyampaikan kalau harga beras akhir akhir naik melonjak naik itu karena dipengaruhi musim panen raya petani baru dimulai akhir maret 2024. Selain itu, ia mengajak lakukan divertifikasi pangan. “ masalah pangan adalah masalah serius yang dihadapi  bangsa, untuk itu mari kita tidak harus mengndalkan makan nasi, bisa makan porang, kentang,“ katanya.

Pejabat yang humoris ini juga mengajak masyarakat untuk tenang, menjamin daya beli masyarakat tetap terjaga, jelang ramadan jangan panik soal pangan. “Pak Kapolres kalau ada pedagang nakal yang menimbun maka saya minta pelaku tindak tegas,“ pungkasnya.

Sementara itu Perwakilan Bulog mengatakan, stok beras di bulog ini ada sekitar 3.300 ton, mampu menyanggah kebutuhan  5 - 6 bulan kedepan, “ stok di Bulog saat ini ada 3300 ton, cukup untuk kebutuhan selama 5-6 bulan kedepan, masyarakat Kota Mojokerto, Kabupaten Mojokerto  dan Jombang, “ katanya.

Sementara itu Kapolres Mojokerto Kota, AKBP. Daniel berjanji bakal tindak pelaku penimbun beras. “Kita bentuk tim satgas pangan, pelaku bakal ditindak dan dijerat UU perdagangan, ancaman hukuman 5 tahun penjara,“ tegasnya. (din/Adv)