JATIMPOS.CO/KABUPATEN MOJOKERTO - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa didampingi Plt Bupati Mojokerto Pungkasiadi meninjau lokasi banjir di Desa Banyulegi Kecamatan Dawarblandong Kabupaten Mojokerto, Rabu sore (08/01/2020).


Pada kesempatan tersebut, Gubernur Khofifah menyatakan bakal menyiapkan anggaran untuk menanggulangi banjir akibat luapan air sungai yang terjadi tiap tahun saat musim hujan. Untuk itu ia akan menyiapkan anggaran Rp 1,1 triliun untuk pembangunan tanggul dan normalisasi Kali Lamong.

Gubernur Jatim Khofifah mengatakan, dengan anggaran sebesar itu diharapkan pengerjaan proyek normalisasi dan pembangunan tanggul Kali Lamong segera terealisasi.

“Pemprov Jatim sudah anggarkan Rp 1,1 triliun untuk pembangunan tanggul Kali Lamong.  Dan Normalisasi itu semua sudah kita rencanakan,” terangnya.

Selain itu, Khofifah didampingi Plt Bupati Mojokerto Pungkasiadi, menyerahkan sejumlah bantuan berupa 50 paket sembako dan pakaian kepada para korban terdampak banjir di Desa Banyulegi dan Desa Pulorejo Kecamatan Dawarblandong.

Plt Bupati Pungkasiadi di hadapan Gubernur dan instansi tetkait, mengatakan bahwa tanggul sementara yang akan dibangun sepanjang kurang lebih sepanjang 400 meter. Ia berharap sebelum tanggul dari provinsi dibangun, tanggul sementara bisa menjadi alternatif penanganan banjir.

"Banjir tahun ini terjadi di dua desa di Kecamatan Dawarblandong akibat luapan sungai Bengawan Solo menuju Kali Lamong. Pemkab Mojokerto coba menanggulangi dengan membangun tanggul sementara 400 meter. Nanti perkembangannya akan kami laporkan terus ke provinsi,"  terang Pungkasiadi. (din)