JATIMPOS.CO/LAMONGAN - Gedung Rumah Pemotongan Hewan Unggas (RPH - U) Kabupaten Lamongan sebelah barat yang proyek pembangunannya dikerjakan tahun 2022 lalu dengan anggaran senilai Rp 6 miliar terlihat mangkrak tak berfungsi.

Pantauan di lokasi Kamis (31/08/2023) siang, gedung satu lantai yang berada di barat pasar Sidoharjo Kecamatan Lamongan ini diperkiraan kurang lebih luasnya sekitar 1 hektar lebih tersebut terlihat tidak ada tanda - tanda aktivitas pekerjaan pemotongan hewan ayam.

Berdasarkan data yang dihimpun, pada APBD Lamongan tahun 2022, ada pengadaan peralatan RPH-U sebesar Rp 1.004.300.000. Pembangunan komplek gedung dan pemasangan Rail Conveyor RPH-U Rp 4.357.633.402, serta pengerukan lahan Rumah Potong Hewan (RPH) Rp 665.521.052.

Selain itu, di lokasi rumah pemotongan hewan unggas juga terlihat papan nama proyek kegiatan tahun 2023 ini pembangunan plengsengan dan pagar RPH - U dengan nilai sebesar Rp 217. 894. 165.00 tepatnya bulan Juni 2023.

Menanggapai hal tersebut, Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Lamongan, Wahyudi, saat dikonfirmasi mengatakan, gedung rumah pemotongan hewan itu sudah difungsikan setelah diresmikan Bupati Lamongan beberapa waktu lalu.

"Rumah pemotongan unggas Itu sudah difungsikan tapi malam hari. Coba dilogikakan kalau RPU itu dilakukan pemotongan pada siang hari, lah kapan mereka jualnya," ujar Wahyudi usai keluar dari kantor DPRD Lamongan, Kamis (31/8/2023).

Wahyudi menjelaskan, aktivitas kegiatan pemotongan itu malam hari, yakni jam 02.00 - 03.00 pagi. Unggas Itu disembelih kemudian dibawa ke pasar - pasar.

Ia berdalih kalau siang hari memang terlihat sepi, karena tidak ada yang mau menyembelih, kalau dijual juga tidak akan laku.

"Saat ini kita sedang berupaya dengan swasta yang besar untuk bisa masuk kesini, sehingga itu ada simultansinya terus menerus, tapi syaratnya juga harus punya cold storage yang cukup kemudian airbaas yang cepat menjadi beku. Itu yang saat ini kita fokus pendanaannya gimana," ucap Wahyudi. (bis).