JATIMPOS.CO//Surabaya - Dalam semangat penuh untuk membangun dan mengoptimalkan potensi Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Jawa Timur, DPD APMIKIMMDO Jatim hadir sebagai kekuatan penggerak yang tak kenal lelah. Hal itu tampak pada pertemuan yang digelar di pusat perkantoran Gunawangsa Surabaya, Sabtu (26/8/2023). Sebagai Asosiasi Pengusaha UMKM Mandiri Indonesia di Jawa Timur, tujuan utama mereka adalah memberikan wadah dan dukungan bagi para pelaku UMKM di wilayah ini.
"Setelah pengesahan struktur kepengurusan, DPD APMIKIMMDO Jatim dengan cepat melakukan langkah-langkah strategis untuk menjalin kerjasama dan mengkonsolidasikan sumber daya. Hal ini bertujuan untuk merencanakan sebuah orkestrasi holistik yang akan menggabungkan dan memanfaatkan potensi yang dimiliki serta ekosistem yang telah terbangun sejauh ini," kata H. Salies Apriliyanto, ST, Ketua DPD APMIKIMMDO Jatim. mengungkapkan, Katanyq, Apmikimmdo bertekad untuk menghadirkan kolaborasi yang harmonis bagi pertumbuhan UMKM. Dalam semangat koordinasi, kami bersama para pengurus telah merumuskan langkah-langkah strategis untuk mengembangkan potensi yang dimiliki dalam ekosistem kami.
Dalam upaya membangun momentum positif, DPD APMIKIMMDO Jatim telah merencanakan serangkaian kegiatan yang akan dilaksanakan mulai bulan September mendatang. Salah satunya adalah pengenalan potensi Kecerdasan Buatan (AI) dalam konteks pengembangan usaha dan bisnis UMKM. Dengan visi untuk membantu UMKM menjadi lebih progresif dalam menghadapi tantangan dan persaingan, pelatihan AI ini akan diselenggarakan dalam dua sesi secara gratis. Hal ini diharapkan dapat memberikan peluang seluas-luasnya bagi para pelaku UMKM untuk memahami penerapan AI dalam era bisnis modern.
Langkah berikutnya tak kalah pentingnya adalah kerjasama yang telah dijalin dengan Kementerian Perdagangan RI. Dalam kerangka ini, DPD APMIKIMMDO Jatim akan berperan sebagai pengelola Gudang Sumber Daya (SRG) di berbagai Kabupaten di Jawa Timur. Kerjasama ini menjadi solusi bagi fluktuasi harga beberapa komoditas utama, khususnya dalam sektor perkebunan, pertanian, dan perikanan. Program ini akan memberikan dampak yang signifikan bagi pelaku UMKM, terutama yang berada dalam klaster perikanan, perkebunan, dan pertanian.
Dalam semangat kebersamaan yang tinggi, DPD APMIKIMMDO Jatim mendasarkan kepengurusannya pada prinsip hexa helix, sebuah konsep yang menggabungkan akademia, bisnis, aggregator, pemerintah, komunitas, dan media untuk bergerak bersama dalam mendukung UMKM.
Pada akhir September nanti, Gubernur Jawa Timur dan Ketua DPP APMIKIMMDO akan mengukuhkan peran penting DPD APMIKIMMDO Jatim dalam acara yang akan diadakan. Diharapkan, kolaborasi dan semangat tinggi yang telah ditanamkan akan menghasilkan manfaat besar bagi para pelaku UMKM, sekaligus berkontribusi positif bagi masyarakat Indonesia secara luas.(zen/rls)