JATIMPOS.CO/SIDOARJO - Akhir Desember 2023, pembangunan Gedung Pusat Terpadu (GPT) RSUD Sidoarjo setinggi 7 lantai direncanakan rampung.
Dari pengakuan pelaksana proyek pembangunan GPT, sampai hari ini sudah terpasang 140 tiang pancang untuk gedung yang direncanakan setinggi 7 lantai tersebut.
"Dari 196 tiang pancang yang akan dipasang, kali ini sudah terpasang sebanyak 140 tiang pancang," ujar Budi Santoso, pelaksana proyek GPT RSUD Sidoarjo saat ditemui, Rabu (23/8/2023).
Perlu diketahui, pembangunan GPT RSUD Sidoarjo direncanakan rampung hingga akhir tahun 2023. Sedangkan dalam pelaksanaan pembangunan sudah dilakukan sekitar 9 minggu yang lalu, dan mencapai progres sekitar 11,228 persen.
"Kalau tiang pancang terpasang semua, selanjutnya langsung kami gali strukturnya", terang Budi.
Budi menambahkan, bahwa proses pengerjaan GPT RSUD Sidoarjo mengalami sedikit deviasi sekitar 3 persen. Pasalnya terdapat beberapa item yang harus disesuaikan.
Sementara, Mochamad Sochib, selaku Pejabat Pembuat Komitmen (PPKom) GPT RSUD Sidoarjo menuturkan, bahwa sesuai dengan kontrak, pembangunan GPT ini hingga 30 Desember 2023.
Menurutnya sochib, disinggung soal bahan material menjelaskan, untuk material bangunan tidak ada masalah. Pasalnya, semuanya sudah ada uji lab dari lembaga independen dan ITS Surabaya, yang dikeluarkan pada 09 Agustus 2023 lalu.
"Kualitas besi sesuai, dan uji labnya sudah keluar. Hasilnya sesuai dengan spek yang ditentukan," tandasnya.
Ditemui terpisah, Wakil Ketua Komisi C DPRD Sidoarjo Anang Siswandoko, mengaku beberapa waktu lalu anggota komisi C sudah melakukan sidak pembangunan GPT RSUD Sidoarjo.
Pihaknya saat ke lokasi proyek pembangunan GPT RSUD Sidoarjo, mereka (komisi C) melihat sudah tampak dilakukan pemasangan tiang pancang beton yang sudah sesuai dengan titik yang sudah ditentukan.
"Usai pemasangan tiang, selanjutnya akan dilakukan pembesian. Namun sebelum besinya dipasang, pastikan sudah ada uji labnya. Apakah sesuai atau tidak", tutur Anang saat ditemui dikantor Komisi C.
Ia menegaskan, bahwa Komisi C akan terus memantau setiap progres pembangunan GPT RSUD Sidoarjo agar selesai tepat waktu.
"Ya, kita akan lihat saja nanti hasilnya seperti apa. Sesuai timeline atau tidak, kami akan pantau terus," bebernya.
Perlu diketahui juga, RSUD Sidoarjo ini akan
dilakukan perubahan menuju kelas tipe A. Hal itu untuk memberikan pelayanan kesehatan terbaik bagi masyarakat Kabupaten Sidoarjo yang akan berobat disana.
Sementara itu, RSUD Sidoarjo akan membangun 2 GPT, yang direncanakan menelan anggaran pembangunan sebesar 130 miliar
Gedung pertama dengan 7 lantai diperkirakan menelan anggaran Rp 70 Milyar. Sedangkan gedung kedua dengan 5 lantai yang diperkirakan akan menghabiskan anggaran sebesar Rp 60 Milyar. (zal)