JATIMPOS.CO/KABUPATEN MOJOKERTO - Salah satu Program GP Ansor dari pusat sampai daerah adalah pengenalan dunia digital dan pengembangan cyber pada jajarannya.

Sebagai bentuk respons program itu, GP Ansor Kabupaten Mojokerto dibawah komando Muhamad Al Barra menggelar workshop Ansor Intelligence yang diikuti 18 PAC GP Ansor yang ada di Kabupaten Mojokerto. Acara dengan tema Spirit Membara Untuk Ansor Majapahit Digdaya digelar di Guest House IKHAC, Desa Bendungan jati Kecamatan Pacet Mojokerto. Jumat ( 16/6/2023) malam.

“ Belakangan ini marak menjadi pembicaraan di media sosial tentang teknologi kecerdasan buatan ( Artificial Intellifence) yang berkembang sangat pesat, bahkan bisa menggantikan profesi manusia. Maka perlu seluruh PAC GP Ansor mengikuti worshop Ansor Intelligence untuk mengenalkan perkembangan teknologi terkini, “ ujar Ketua PC GP Ansor Kabupaten Mojokerto H. Muhamad Al Barra,

Gus Barra Panggilan Ketua PC GP Ansor Kabupaten Mojokerto mengungkapkan , di zaman digitalisasi ini begitu cepatnya informasi menyebar di lapisan masyarakat tanpa ada filter dahulu. Maka perlu media menjadi penting sebagai perisai dalam menangkal informasi tidak benar atau hoax yang berkembang.

" Dengan mengenalkan teknologi terkini, diharapkan kita semua bisa memilah - antara berita benar atau berita hoax , dan bisa menangkal berita bohong / hoax yang berkembang ditengah masyarakat, “ ungkapnya.

Sementara itu, Saifulloh Fahmi salah satu pengurus GP Ansor Kabupaten Mojokerto, pada awak media mengatakan, work shop ini untuk mengedukasi memberikan pelatihan semua kader Ansor, mulai pengenalan tentang digital, membuat akun official di tiap - tiap PAC GP Ansor.

" Workshop bertujuan pengenalan dunia digital dan optimalkan akun – akun medsos di seluruh PAC – PAC GP Ansor, nantinya bisa menyukseskan kegiatan yang ada dalam keansoran, “ katanya.

Gus Fahmi panggilan akrab Saifulloh Fahmi menambahkan, Ketua Umum GP Ansor sekarang adalah Gus Yaqut , beliau juga menjabat Menteri agama RI, merupakan sosok sebagai acuan yang bisa mendobrak kita Absor daerah untuk bergerak.

" GP Ansor adalah pemuda yang sekarang ini dipandang masyarakat umum, kiprahnya, keberadaannya terus dipandang masyarakat, maka harus ikuti perkembangan ilmu teknologi terkini, “ imbuh Gus Fahmi.

Disinggung terhadap sikap GP Ansor ditahun politik, menghadapi Pemilihan umum (Pileg, Pilpres maupun Pilkada), Putra Kiai Khusen Ilyas ini menegaskan, GP Ansor tidak memihak parpol apapun (netral). Namun tetap membuka diri anggota GP Ansor untuk pilih memberikan dukungan pada parpol karena Demokrasi.

“ Seluruh Kader Ansor dipersilahkan untuk pilih caleg, capres mana yang diyakini. Kami PC GP Ansor berikan edukasi pada kader agar berpolitik yang sehat, cerdas dan baik, “ pungkasnya. (din).