JATIMPOS.CO/SIDOARJO - Komunitas pekerja jalanan di Kecamatan Gedangan Sidoarjo ajak Bupati Sidoarjo Ahmad Mudhlor Ali dalam berbagi terhadap kaum dhuafa di bulan Suci Ramadhan 1444 Hijriyah pada Minggu kemarin (16/4) yang bertempat di Monumen Perjuangan 1945 Kecamatan Gedangan.

Sementara, komunitas dari beberapa elemen pekerja jalanan seperti Supeltas, Jukir, Bonek, serta kelompok Gantangan burung menunjukkan kepeduliannya terhadap sesama, Senin (17/4/2023).

Apresiasi tersebut diberikan langsung oleh Bupati Sidoarjo yang akrab dipanggil Gus Muhdlor itu atas kepedulian komunitas pekerja jalanan yang ada di wilayah Gedangan.

Gus Muhdlor menyampaikan, meski dengan keterbatasan yang mereka miliki. Menurutnya, mereka masih ingat kepada masyarakat yang membutuhkan, sehingga kepedulian semacam ini patut dicontoh. Dan kepedulian terhadap sesama tidak harus menunggu harta berlebih.

"Ini tahun kedua saya mengikutinya, saya akan mengikuti sampai kapanpun walaupun sudah tidak jadi Bupati," tuturnya.

Lebih lanjut kata Bupati Muhdlor, guyub rukun sudah menjadi ciri khas warga Sidoarjo. Suka membantu menjadi jati diri warga Sidoarjo sejak lama. Untuk itu sikap seperti ini diharapkannya terus dijaga sampai kapanpun.

"Warga Gedangan harus tetap kompak, guyub rukun semua," pintanya.

Sementara, Ketua panitia kegiatan yang akrab dipanggil Cak San itu juga mengatakan, bahwa kegiatan kali ini sudah ke enam kalinya dilakukan.

Disebutkan juga, sebanyak 400 kaum dhu'afa kami sediakan untuk bantuan di bulan Suci Ramadhan ini berupa Sembako. Ia pun sangat bersyukur masih bisa melaksanakan Baksos ditengah himpitan ekonomi saat ini.

Tampak juga dari Bupati Sidoarjo memberikan tambahan bantuan beras seberat 3 kilogram kepada kaum dhuafa tersebut.

"Selain bantuan sembako dari komunitas pekerja jalanan yang ada di Gedangan, juga ada tambahan beras 3 kilogram dari Bapak Bupati Gus Mudhlor," pungkasnya. (zal)