JATIMPOS.CO/KOTA MOJOKERTO - Dalam rangka peringatan Hari TBC sedunia 2023 atau World TB Day yang diperingati setiap 24 Maret. Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari mengajak semua elemen masyarakat bersama-sama bawa Pemkot Mojokerto bebas penyakit tuberculosis (TBC).

Ajakan orang nomor satu di lingkup Pemkot Mojokerto itu disampaikan saat peringatan Hari TBC Sedunia 2023 di Lingkungan Balongrawe  Kelurahan Kedundung, Kecamatan Magersari, Kota Mojokerto, Selasa ( 21/3/2023) siang.

"Kegiatan Hari TB Sedunia yang paling substantif adalah penderita itu sadar dan mau diobati sesuai ketentuan medis, agar tidak menular pada keluarga maupun lingkungan sekitar, sudah tahu TBC tak mau berobat, TBC berkaitan erat dengan kemiskinan,“ ujarnya.

Masih kata Ning Ita, kunci sembuh dari TBC ialah kesadaran dalam diri, harus sehat agar hidup normal produktif, kalau sakit TBC penderita  akan semangat menurun, belajar menurun, bekerja menurun.  “Perlu diingat  menyebarkan penyakit, menularkan penyakit pada orang lain agama apapun pasti dosa,“ imbuhnya.

Menurut Ning Ita, sapaan karib Wali Kota Ika Puspitasari, testimoni dari  Fredly penderita TBC yang sembuh bisa menjadi kader edukasi bagi penderita lain, bahwa TBC itu bisa sembuh, melalui kesadaran semangat ingin sembuh berobat teratur sesuai anjuran dokter. “Penderita TBC harus berobat rutin, jangan malu, jangan sampai MDR, TBC nya sudah kebal obat gara gara tidak rutin minum obat selama 6 bulan, kalau sudah MDR, penderita bisa minum obat 15 tablet per hari untuk berjuang sembuh,“ tandasnya.

Pada kesempatan itu Ning Ita menjelaskan, peringatan hari TBC sedunia seharusnya 24 maret, ini diajukan sehari 23 maret dengan alasan, tangal 24 maret umat islam sudah mulai menjalankan ibadah puasa ramadhan. “Peringatan hari TBC sedunia sengaja kami ajukan, karena 24 maret itu kita imat muslim menjalaankan puasa, toh peringatan hari ini (23 Maret) tidak mengurangi substansi dari peringatan hari TBC se dunia,“ tukasnya.

Diakhir sambutan, Ning Ita ajak semua komponen yang ada di Pemkot Mojokerto khususnya yang bergerak bidang medis untuk kuatkan sinergi untuk mewujudkan masyarakat yang sehat paripurna dan berkelanjutan.

“Para tokoh masyarakat, Camat, Lurah, Rt/Rw,  pihak rumah sakit rumah baik rumah sakit pemerintah maupun swasta yang ada di Kota Mojokerto Ayo kita kuat kan kita bersama-sama. Wujudkan masyarakat kota Mojokerto yang sehat paripurna dan berkelanjutan,” pungkasnya.

Perlu diketahui pembukaan acara peringatan hari TBC sedunia 2023, dibuka dengan testimoni dari Fredly penderita TBC yang sudah sembuh, berkat perjuangan dan berobat rutin selama 6 bulan sesuai anjuran dokter paru,  dilanjut pemberian hadiah Walikota kepada penderita TBC yang sudah sembuh.

Turut hadir pada acara peringatan hari TBC sedunia 2023, Kadinkes Kota Mojokerto Dr. Farida, Mantan Kadinkes Kota,Dr.Indah, Dirut RSUD Wahidin Sudirohusodo Dr. Sulaiman Rosyid, Kadiskominfo Santi R, seluruh Kapuskesmas se Kota Mojokerto, Camat Prajuritkulon, Camat Kranggan, Camat Magersari, Lurah Se Kecamatan Magersari, Kader TBC, Pengurus RT/RW Kota Mojokerto. (din/Adv)