JATIMPOS.CO/SIDOARJO - Akibat viralnya beragam kabar berita di Media Sosial (Medsos), hal ini membuat Wakil Bupati Sidoarjo H. Subandi langsung ingin menemui warga miskin dan juga ODGJ di Desa Semambung Kecamatan Wonoayu Sidoarjo.

Sehingga waktu pagi, hari Jumat (17/3) tadi, Wabup H. Subandi langsung menuju rumah Ibu Sarpikah (78) dan anaknya M. Apandi (52) yang keduanya alami ODGJ sejak lama. Jumat (17/3/2023).

Hadir juga ikut mendampingi Wabup Subandi, Kepala Desa Semambung, Ketua BPD, Sekcam, Baznas Sidoarjo dan stakeholder terkait dalam kunjungan kerumah warga ODGJ tersebut.

"Saat ini kami dari Pemkab Sidoarjo langsung turun kebawah untuk melihat warga yang dari sumber berita di Medsos katanya belum tersentuh uluran tangan pemerintah", ujar Wabup Subandi saat dilokasi.

Namun, kenyataannya dilokasi warga tersebut sudah mendapatkan bantuan dari berbagai pihak. Mulai dari pihak Pemdes setempat juga masyarakat sekitarnya.

Saat tiba dilokasi warga miskin yang alami ODGJ tersebut, Wabup Sidoarjo langsung berikan Bantuan Sosial (Bansos). "Ini merupakan juga bentuk kepedulian dan tanggung jawab pemerintah kepada masyarakat kurang mampu atau yang sedang membutuhkan", cetusnya.

Masih kata pria yang juga Ketua DPC PKB Sidoarjo tersebut, bahwa warga miskin seperti ibu Sarpikah dan anaknya M. Apandi ini nantinya akan mendapatkan cek berkala kesehatan secara gratis dari Puskesmas setempat.

“Jangan sampai warga yang tidak mampu tersebut tak dapat prioritas program kesehatan gratis. Informasi ini perlu kami sosialisasikan kepada warga. Pasalnya, warga tidak mampu ini bisa di cover Pemkab Sidoarjo melalui JKMM (Jaminan Kesehatan Masyarakat Miskin)," jelasnya.

Menurutnya, intinya utamakan warga tidak mampu yang butuh layanan segera tertangani, seperti halnya ibu Sarpikah dan anaknya ini yang sedang mengalami ODGJ, sehingga bisa terjamin oleh Pemerintah Daerah.

Lebih lanjut disampaikan Wabup Sidoarjo, ia menuturkan terkait kebenaran sebuah berita, bahwa hal ini juga harus dijadikan pelajaran bagi kita semua untuk dapat memilah-milah kebenaran pemberitaan tersebut khususnya melalui Medsos-medsos.

"Lebih bijaknya kita langsung turun ke lokasi terlebih dahulu untuk mengecek kebenaran sumber berita tersebut", katanya.

Ia menambahkan, disaat warga tersebut sudah tertangani dengan baik oleh pihak Pemerintah Desanya, maka janganlah dibuat viral.

Ditegaskan juga oleh Subandi, Pemkab Sidoarjo terus berupaya tetap akan meningkatkan pelayanan kepada masyarakat tidak mampu seperti ini mulai dari Dinas Kesehatan, Dinas Sosial, Dinas Pendidikan, dan Baznas Sidoarjo.

"Kami dari Pemkab Sidoarjo Bupati dan Wakil Bupati, akan bergerak cepat dalam menangani permasalahan yang ada di Kabupaten Sidoarjo", pungkasnya. (zal).