JATIMPOS.CO/SIDOARJO - Program Jebete (Jemput Bola Terpadu) layanan administrasi kependudukan terus digencarkan oleh Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dispendukcapil) Kabupaten Sidoarjo.
Program yang dipadukan dengan program Peduli Dilan (Disabilitas, ODGJ/Orang Dengan Gangguan Jiwa dan Lansia) tersebut bergerilya kedesa-desa. Seperti yang dilakukan kepada warga Desa Cemengbakalan Kecamatan/Kabupaten Sidoarjo pada Senin 17 Oktober kemarin. Para Lansia serta penyandang disabiltas dan ODGJ yang berada di desa tersebut dikunjungi satu-persatu, Selasa (18/10/2022).
Sementara kegiatan ini juga langsung dipantau oleh Wakil Bupati Sidoarjo Subandi saat melihat perekaman e-KTP yang dilakukan petugas Dispendukcapil Sidoarjo.
Ikut mendampingi Wabup Sidoarjo Kepala Dispendukcapil Sidoarjo Reddy Kusuma serta Kepala Dinas Sosial Sidoarjo Ahmad Misbahul Munir dan Kepala Desa Cemengbakalan Samsul Huda.
Subandi, Wabup Sidoarjo mengatakan progam Jebete merupakan program layanan jemput bola administrasi kependudukan yang salah satunya adalah perekaman e-KTP. Sasarannya para Lansia serta penyandang disabilitas dan ODGJ yang kesulitan menjangkau layanan administrasi kependudukan di kantor Dispendukcapil Sidoarjo.
"Program ini sebagai bentuk kemudahan pemerintah Kabupaten Sidoarjo dalam memberikan pelayanan kepada masyarakatnya," tambahnya.
Selain itu pihaknya berharap, berbagai kemudahan pelayanan kepada masyarakat dapat diwujudkan OPD yang ada. Dan antar OPD diminta dapat bersinergi untuk mewujudkannya.
Dengan begitu, menurut Subandi, kehadiran Pemkab Sidoarjo benar-benar dirasakan masyarakat. Masyarakat akan merasa terlayani dengan baik dengan inovasi-inovasi program seperti ini.
"Saya minta inovasi-inovasi program yang memberikan kemudahan masyarakat memperoleh pelayanan dapat terus diciptakan oleh seluruh OPD yang ada," terangnya.
Diwaktu sama, Kepala Dispendukcapil Sidoarjo Reddy Kusuma mengatakan, layanan Jebete bertujuan untuk meningkatkan cakupan perekaman data kependudukan. Layanan tersebut memberikan kemudahan bagi warga yang kesulitan menjangkau layanan administrasi kependudukan di kantor Dispendukcapil Sidoarjo.
"Layanan ini sebagai upaya pemerintah Kabupaten Sidoarjo mewujudkan masyarakat Sidoarjo tertib administrasi kependudukan," ujar Reddy.
Lebih jauh dijelaskan Reddy, pelayanan administrasi kependudukan door to door bersinergi dengan Dinas Sosial Sidoarjo serta fasilitator sosial di desa/kecamatan. Sinergi tersebut dibutuhkan untuk mengetahui secara pasti kondisi dan tempat tinggal warga Kabupaten Sidoarjo yang membutuhkan layanan administrasi kependudukan.
"Secara kontinyu program ini akan kami laksanakan agar tertib administrasi kependudukan bagi masyarakat Sidoarjo segera terwujud," pungkasnya. (zal)