JATIMPOS.CO/BONDOWOSO - Pasca Operasi Tangkap Tangan (OTT) yang dilakukan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) beberapa hari lalu di kantor Kejaksaan Negeri (Kejari) Bondowoso, kini KPK mulai melakukan penggeledahan di sejumlah OPD hingga Pendopo Bupati Bondowoso.
Sebelumnya, KPK melakukan penggeledahan di kantor Kejaksaan Negeri Bondowoso pada minggu (19/11/2023) malam.
Kemudian pada hari Senin (20/11/2023) kemarin, KPK juga menggeledah rumah tersangka kasus suap dari pihak swasta yakni YSS dan AIW.
Tak cukup sampai disitu, hari ini Selasa (21/11/2023) lembaga anti rasuah tersebut melakukan pengembangan dengan mendatangi Kantor Pemerintah Daerah (Pemda) dan Pendopo Bupati Bondowoso.
Saat di Pendopo, para staf diminta untuk keluar meninggalkan ruangan. Akhirnya staf menunggu di luar selama masa penggeledahan berlangsung.
Penggeledehan ini rentetan dari operasi tangkap tangan (OTT) KPK pada Rabu, 15 November 2023 lalu.
Informasi yang didapat, KPK sempat meminta staf mengambilkan sebuah palu dalam penggeledahan tersebut. Lalu muncul suara barang-barang berat yang digeser dari dalam.
Usai menggeledah, KPK membawa 3 koper. Dua koper berwarna merah dan 1 lainnya berwarna hitam yang isinya disinyalir berupa barang bukti.
Saat akan bergeser pulang, KPK memberikan kode kepada para jurnalis yang hadir di Pendopo. “Hey, Mas!" kata seorang petugas sembari menunjukkan telapak tangan kanan terbuka ke depan. Kode itu disinyalir supaya jurnalis tidak mengambil dokumentasi. (eko)