JATIMPOS.CO // KAB. NGAWI – Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Timur, Adhy Karyono, bersama Wakil Presiden Republik Indonesia (RI), Gibran Rakabuming Raka, meninjau situs bersejarah Benteng Van den Bosch di Kabupaten Ngawi pada Minggu (03/11/2024).

Dalam kesempatan tersebut, Pj. Gubernur Adhy dan Wapres Gibran membagikan sembako, susu, serta alat tulis kepada warga dan pengunjung yang hadir. Pj. Gubernur Adhy juga berinteraksi dengan warga yang antusias berfoto bersama.

Setelah menyapa warga, Adhy mengunjungi gedung utama benteng, kemudian ke area penjara dan barak prajurit. Benteng Van den Bosch yang juga sering disebut Benteng Pendem ini merupakan saksi bisu kekuasaan pemerintah kolonial Hindia Belanda di Jawa Timur.

Pj. Gubernur Adhy mengatakan, Benteng Van den Bosch ini merupakan salah satu situs bersejarah yang ada di Jatim. Untuk itu, ia berupaya agar benteng tersebut dapat dikembangkan lagi menjadi pusat sejarah di Jatim khususnya Kabupaten Ngawi.

"Benteng ini memiliki nilai sejarah yang sangat tinggi. Saya berharap agar Benteng Van den Bosch ini dapat dikelola dengan baik sehingga dapat menjadi destinasi wisata yang mendatangkan manfaat bagi masyarakat Ngawi," katanya.

Benteng berusia ratusan tahun dengan arsitektur kolonial ini memiliki potensi besar sebagai destinasi wisata edukasi. Adhy menambahkan bahwa Pemprov Jatim telah memberikan perhatian khusus terhadap pelestarian dan pengembangan bangunan bersejarah di wilayahnya.

Untuk itu, ia akan terus mendorong dan memberikan kontribusi signifikan dalam menjaga warisan budaya bangsa. Salah satunya dengan merevitalisasi bangunan-bangunan bersejarah yang terbengkalai.

"Pemerintah menaruh perhatian khusus bagi bangunan sejarah. Karena jika dikembangkan, itu bisa dimanfaatkan untuk kegiatan edukasi bagi masyarakat sekaligus mendatangkan keuntungan ekonomi bagi daerah," tegasnya.

Sementara itu, Wakil Presiden RI, Gibran Rakabuming Raka menyampaikan komitmennya dalam mendukung pelestarian budaya dan pengembangan pariwisata lokal.

Wapres Gibran juga memberikan dorongan bagi pemerintah daerah untuk meningkatkan potensi wisata sejarah di daerah khususnya di Kabupaten Ngawi.

"Kunjungan hari ini merupakan komitmen kami dalam mendorong pelestarian dan pengembangan potensi wisata sejarah. Kalau ini dikelola dengan baik maka manfaatnya akan sangat besar baik bagi masyarakat maupun bagi pemerintah daerah," pungkasnya.(zen/rl)