JATIMPOS.CO/SURABAYA- - Pemerintah Provinsi Jawa Timur bersama stakeholder terus berupaya mewujudkan Jawa Timur ramah lingkungan menuju Net Zero Emissions di tahun 2060.

Sebagai bentuk nyata upaya tersebut, hari ini Jumat (25/10), Pj. Gubernur Jatin Adhy Karyono bersama PLN dalam kegiatan konvoi motor listrik di Kantor PLN UID Jatim.

Kegiatan ini dilakukan cukup masif dimulai dari kantor PLN UID Jatim dan finish di Balai Pemuda Surabaya. Di sepanjang rute, rombongan ini juga sempat mampir di kantor kecamatan Tambaksari untuk menyerahkan bantuan sosial bersama Pjs Wali Kota Surabaya.

Pj. Gubernur Adhy menegaskan, pihaknya mengapresiasi inisiasi kegiatan konvoi motor listrik yang diinisiasi PLN hari ini. Menurutnya, kegiatan ini adalah upaya nyata mengkampanyekan kendaraan listrik untuk mewujudkan Jawa Timur yang ramah lingkungan serta Net Zero Emissions di tahun 2060.

"Jadikan momentum ini untuk mewujudkan net zero emision tahun 2060 dan energi terbarukan demi Indonesia maju," kata Adhy sebelum mengikuti

Dijelaskan Adhy, Net Zero Emissions merupakan sebuah kondisi di mana emisi karbon yang dihasilkan tidak melebihi kapasitas penyerapan bumi. Untuk mencapainya, perlu dilakukan transisi dari sistem energi saat ini ke sistem energi bersih, menciptakan keseimbangan antara aktivitas manusia dan alam.

Saat ini, energi dari fosil jumlahnya semakin terbatas dan berdampak pada polusi dan merusak lingkungan. Maka, energi terbarukan dengan cara menggunakan kendaraan listrik sangat penting.

“Kalau kita lihat tren penggunaan kendaraan listrik sebenarnya sudah mulai meningkat. Tinggal bagaimana membiasakan saja," ujarnya.

Agar mobilitas kendaraan listrik semakin diminati masyarakat, Adhy meminta agar Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) ditambah sehingga yang dari Surabaya ke Malang, Gresik dan Madura tidak khawatir kehabisan listrik.

"Kalau sudah ditambah masyarakat tidak khawatir dan rencananya PLN Jatim akan berencana tahun ini menambah 100 SPKLU," tuturnya.

Merespon usulan tersebut, PLN bersama Pemkot Surabaya melakukan penandatangan MoU mendirikan SPKLU di Surabaya yang terletak di ayam goreng Geringging, kantor PLN Surabaya barat serta instansi pemerintah Kota Surabaya dengan pembayaran yang terkoneksi dengan PLN Mobile.

“Infrastruktur kita lengkapi. Pengisian dan pembayaran lebih fleksibel dan efisien," ungkapnya.

Tidak hanya itu, kegiatan ini juga mendapat rekor MURI motor konvoi terbanyak sebanyak 2.200 kendaraan. Adhy berharap, bukan sekadar MURI yang dikejar, tapi bagaimana menyelematkan bumi agar mencapai net zero emision di tahun 2060. Ke depan berkendara listrik diharapkan terus membumi sebagai gerakan menyelematkan bumi kita sekaligus sedekah oksigen mengurangi polusi untuk masa depan berkelanjutan.

Sementara itu, General manager PT PLN UID Jatim, Ahmad Mustaqir menambahkan, kegiatan ini untuk mengkampanyekan kendaraan listrik agar menarik masyarakat beralih menuju kendaraan listrik.

"Menjaga lingkungan dari polusi dan mewujudkan energi yang bersih dan berkelanjutan," ungkapnya.

Disebutkan, kegiatan ini merupakan kali ketiga dengan diikuti 2.200 ribu motor listrik secara Offline dan online. Untuk peserta online tersebar di 12 titik di Jatim, diantaranya Situbondo, Madiun, Jember, Kediri, Banyuwangi, Mojokerto dan lain-lain.

"Insyaallah melakukan konvoi bersama-sama dan kami bersama-sama akan melintasi beberapa titik di Surabaya untuk mengkampanyekan kendaraan motor listrik," tutupnya. (RL)