JATIMPOS.CO/KABUPATEN MADIUN –  Sejumlah perajin batik Kabupaten Madiun magang di Kelompok Batik Sekar Arum Giriloyo Desa Wukirsari, Kecamatan  Imogiri, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta.  

Ini merupakan salah satu bentuk pembinaan dan pelatihan ketrampilan kerja bagi tenaga kerja dan masyarakat  khususnya pelatihan ketrampilan batik  yang difasilitasi oleh Bidang Perindustrian Dinas Perdagangan, Koperasi dan Usaha Mikro ( Disperdagkop dan UM ) Kabupaten Madiun.

“ Pelatihan ini tujuannya untuk peningkatan jumlah kwantitas dan kualitas produk batik khas  Kabupaten Madiun, fokusnya untuk pewarnaan alami maupun sintetis, “ jelas Kepala Bidang Perindustrian Disperdagkop dan UM  Kabupaten Madiun, Bambang Sudjijono kepada Wartawan jatimpos.co, Senin (30/9/2019).

Menurutnya, pelatihan ini juga untuk mengangkat batik khas Kabupaten Madiun Kampung Pesilat yang akan di modifikasi dengan motif batik klasik dan motif khas Kabupaten Madiun yang sudah ada sebelumnya. Seperti Batik  Kenongo, Porang, Serat Jati maupun Gabah Sinawur.

Sedangkan pelatihan diadakan di Kampung Batik Giriloyo ini, karena di lokasi tersebut sudah terkenal dengan sentra batik tulis khas keraton terbesar di Yogyakarta. Seperti namanya di Kampung Batik ini, hampir sembilan puluh persen masyarakat di desa yang berada tidak jauh dari makam Raja Mataram Islam ini adalah membatik.

“ Yang membedakan Batik Giriloyo ini adalah penggunaan pewarna alami untuk batiknya yang berasal dari kulit kayu, daun jati, secang, kunyit, dan bahan alami lainnya. Meskipun  pewarna sintetis terkadang memang digunakan untuk beberapa kebutuhan, “ ungkapnya.

Kelompok Perajin Batik Kabupaten Madiun belajar membuat batik khas Kampung Pesilat

-------------------------------------------

Untuk diketahui, Para perajin batik yang ikut magang ini terbagai menjadi dua kelompok. Masing – masing kelompok mengikuti pelatihan  ketrampilan batik secara langsung di lokasi selama tiga hari.

Untuk kelompok pertama mengikuti pelatihan  ketrampilan batik mulai , Rabu (25/9/2019) hingga Jum’at (27/9/2019). Kelompok pertama tersebut diantaranya perajin batik dari Batik Sari Warni, Batik Barokah, Batik Mbah Jo, Batik Sabrang, Batik Purnomo, Batik  Ngangkrik dan Batik Songsong .

Sedangkan kelompok kedua mengikuti pelatihan  ketrampilan batik mulai , Jum’at  (27/9/2019) hingga Minggu (29/9/2019). Kelompok kedua tersebut diantaranya perajin batik dari Batik Sari Warni, Batik Sabrang, Batik Songsong , Batik Wonorejo, Batik  Lemboto, Batik Pariwangi, Batik Asem Gunung, Batik Seroja, Batik Lasari, Batik Candi  dan Batik Purnomo. (jum).