JATIMPOS.CO/KABUPATEN MADIUN - Bidang Ekonomi dan Sumber Daya Alam (SDA) Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Madiun menggelar Forum Group Discussion (FGD) Kegiatan Rencana Aksi Daerah Pangan dan Gizi (RAD-PG) di Kawasan Rumah Pangan Lestari ( KRPL ) Kelompok Wanita Tani (KWT) Wanita Mandiri Dusun Sarangan, Desa Krandegan, Kecamatan Kebonsari, Kabupaten Madiun, Kamis (26/9/2019).
Kegiatan ini dihadiri oleh KWT se - Kecamatan Kebonsari, Tim Penggerak PKK Kabupaten Madiun dan Tim pelaksana pendampingan kegiatan RAD-PG Kabupaten Madiun serta Tim Penggerak PKK Desa Krandegan.
Kepala Bidang Ekonomi dan Sumber Daya Alam Bappeda Kabupaten Madiun, Alviantoro, S.STP, M.H mengatakan, forum RAD – PG ini setiap tahun mengambil tema yang berbeda. Tahun ini kegiatan RAD – PG di Kabupaten Madiun mengambil tema tentang ' Pemanfaatan Pekarangan Untuk Peningkatan Kualitas Pangan Keluarga '.
Menurut dia, penanganan KRPL saat ini harus jelas, dan sesuai dengan Visi Misi Kabupaten Madiun, yaitu Aman, Mandiri, Sejahtera dan Berakhlak.
Kabid Ekonomi dan SDA Bappeda Kabupaten Madiun, Alviantoro, S.STP, M.H (kanan) dan Narasumber dari Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Madiun, Heri Kusnanjaya, SP, MMA (kiri).
----------------------------------------------------------
Sementara itu, nara sumber dari Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Madiun, Heri Kusnanjaya, SP, MMA dalam pemaparannya menyampaikan materi tentang Kegiatan Percepatan Penganekaragaman Konsumsi Pangan (P2KP) dengan mengoptimalkan pekarangan sebagai sumber pangan keluarga.
Kebutuhan pola makan 3 BA ( Beragam, Bergizi, Berimbang dan Aman ) menuntut setiap rumah tangga untuk menjaga ketersediaan dan kemandirian pangan dalam memenuhi kebutuhan pangan keluarga, baik itu bercocok tanam maupun beternak.
“ Melalui pemanfaatan pekarangan proses pemilihan pangan yang di konsumsi tidak tergantung kepada satu jenis pangan, tetapi bermacam – macam pangan, “ jelasnya.
Menurutnya, latar belakang adanya KRPL berawal adanya sekitar 15. 332 ha luas pekarangan di Kabupaten Madiun, dan adanya tuntutan kebutuhan pangan yang semakin meningkat tiap tahunnya.
Lebih lanjut dia katakan, tujuan pengembangan KRPL ini diantaranya untuk meningkatkan kesadaran, peran dan partisipasi masyarakat dalam mewujudkan pola konsumsi pangan yang B2SA. Meningkatkan partisipasi kelompok wanita dalam penyediaan sumber pangan untuk memenuhi kebutuhan pangan dan gizi kelurga dan mengembangkan kegiatan ekonomi produktif keluarga sehingga mampu meningkatkan kesejahteraannya.
“ Oleh sebab itulah kita perlu adanya sosialisasi dan promosi P2KP, dengan tujuan memasyarakatkan dan membudayakan pola konsumsi pangan yang beragam, bergizi seimbang dan aman kepada masyarakat melalui upaya - upaya penyebarluasan informasi, penyadaran sikap dan perilaku serta ajakan agar tercipta pola hidup yang sehat, aktif dan produktif, “ pungkasnya. (jum).