JATIMPOS.CO/SURABAYA – Perhelatan Indonesia International Motor Show (IIMS) 2025 di Grand City Convention Hall Surabaya menjadi momentum penting bagi PT. Satya Mandiri Motors, dealer utama mobil GWM (Great Wall Motor) di Jawa Timur.

Untuk pertama kalinya GWM berpartisipasi dalam ajang otomotif bergengsi ini di Surabaya, dan sambutan pasar pun di luar dugaan. Mereka menargetkan penjualan 40 unit mobil selama pameran berlangsung dari 28 Mei hingga 1 Juni 2025, dan optimisme tinggi terlihat dari pencapaian sementara.

Erik Eng Kwang, Operation Manager PT. Satya Mandiri Motors, menyampaikan bahwa kehadiran GWM mendapat sambutan antusias dari masyarakat. Stand GWM terpantau ramai dikunjungi calon pembeli yang penasaran dengan ragam produk yang ditawarkan, khususnya lini mobil hybrid andalan seperti Jolion dan Tank 300.

“Ini pertama kalinya GWM ikut di IIMS Surabaya, dan ternyata di luar ekspektasi kami. Banyak calon konsumen yang antusias mengunjungi booth kami. Mungkin booth GWM menjadi salah satu yang paling ramai, animo customer cukup tinggi,” ujar Erik kepada awak media di lokasi pameran, Sabtu (31/5/2025).

Hingga Sabtu, Erik menyebutkan sudah ada 15 SPK (Surat Pemesanan Kendaraan) yang masuk dari para konsumen, dan ia optimistis jumlah tersebut akan bertambah menjelang hari terakhir pameran.

“Kami berharap sampai hari Minggu bisa mencapai minimal 80% dari target, karena ini merupakan partisipasi perdana kami di IIMS Surabaya,” jelasnya.

Dua model yang menjadi daya tarik utama pengunjung adalah Jolion dan Tank 300. Jolion, yang dibanderol dengan harga net sekitar Rp.355 juta, dinilai sangat kompetitif di segmen SUV hybrid. Dengan fitur canggih dan harga yang relatif terjangkau, mobil ini menjadi tulang punggung penjualan GWM selama pameran.

“Jolion sangat worthit secara harga dan teknologi, sudah full hybrid dengan kenyamanan maksimal,” terang Erik.

Sementara itu, Tank 300 yang dipasarkan dengan harga Rp.852 juta, menawarkan kesan tangguh dan premium. Desain maskulin dan performa tangguhnya menjadi magnet bagi pencinta SUV kelas atas. Erik menekankan bahwa kedua model ini menjadi ujung tombak strategi GWM dalam menarik perhatian pasar otomotif Surabaya dan Jawa Timur.

Meski GWM tergolong pendatang baru di pasar otomotif Indonesia, Erik menyebut bahwa secara global merek ini sudah memiliki reputasi kuat, terutama di Timur Tengah, Australia, dan Qatar. Dengan line-up produk seperti Haval, Jolion, dan Hanam, GWM membuktikan bahwa mereka bukan pemain sembarangan.

“Di Jawa Timur, khususnya Surabaya dan kota-kota besar lainnya, potensi pasar GWM masih sangat besar. Kami berharap melalui event IIMS Surabaya ini, nama GWM bisa semakin dikenal dan dipercaya masyarakat,” pungkas Erik.

Kehadiran GWM di IIMS Surabaya 2025 membuktikan bahwa pasar otomotif Tanah Air, khususnya Jawa Timur, siap menyambut merek-merek baru dengan antusiasme tinggi. Produk berkualitas dengan teknologi hybrid, harga kompetitif, dan layanan dealer yang mumpuni menjadi kunci kesuksesan GWM dalam menembus pasar.

Dengan pencapaian awal yang menjanjikan, bukan tidak mungkin GWM akan menjadi salah satu pemain utama di segmen SUV masa depan Indonesia. (fred)