JATIMPOS.CO/BOJONEGORO – Sebanyak 37 pelaku usaha di Bojonegoro mengikuti Pelatihan Pemasaran Berbasis AI yang digelar di East Java Super Corridor (EJSC) Bakorwil II Bojonegoro.
Pelatihan ini diinisiasi oleh ACSB Bojonegoro dan Prima Utama Jati, serta difasilitasi oleh Balai Pengembangan Sumber Daya Manusia dan Penelitian Komunikasi dan Informatika (BPSDMP Kominfo) Surabaya.
Koordinator pelatihan yang juga ketua ACSB Bojonegoro, Cak In, menyampaikan bahwa ketertarikan pelaku bisnis terhadap pemanfaatan kecerdasan buatan (AI) dalam pemasaran sangat tinggi.
“Banyak yang ingin belajar AI sebagai kebaruan teknologi, bahkan mereka rela membayar. Kami bersyukur BPSDMP Kominfo Surabaya bisa memfasilitasi pelatihan ini secara gratis,” ujarnya.
Pelatihan ini menghadirkan Dr. Meithiana Indrasari, ST., MM, seorang pakar digital marketing, sebagai narasumber utama. Dalam sesi yang berlangsung interaktif, Dr. Meithiana tidak hanya memberikan pemahaman teoritis, tetapi juga praktik langsung, mulai dari dasar-dasar digital marketing hingga pembuatan konten pemasaran dengan bantuan AI.
“Dalam pemasaran, AI memungkinkan strategi yang lebih efektif dan efisien, membantu pelaku usaha menjangkau pasar yang lebih luas dengan cara yang lebih mudah,” jelasnya.
Salah satu peserta mengungkapkan rasa terima kasih atas pelatihan ini. “Ilmunya sangat bermanfaat dan langsung bisa diterapkan untuk meningkatkan pemasaran bisnis kami. Apalagi pelatihan ini diberikan secara gratis,” katanya.
Pelatihan ini merupakan bagian dari program Digital Entrepreneur Academy yang dicanangkan oleh Kementerian Komunikasi dan Digital RI, dengan tujuan mendukung pelaku bisnis dalam mengadopsi strategi pemasaran berbasis AI agar lebih siap menghadapi tantangan era digital.
Dengan terselenggaranya pelatihan ini, diharapkan semakin banyak pelaku usaha yang dapat mengoptimalkan teknologi AI dalam pemasaran, meningkatkan daya saing, serta mempercepat pertumbuhan bisnis mereka di era digital.(*)