JATIMPOS.CO//SURABAYA - Jawa Timur menjadi penyumbang 25% perekonomian di Pulau Jawa terbesar kedua setelah Jakarta. Pertumbuhan eCommerce yang terus meroket menjadi angin segar bagi para pelaku UMKM di Jawa Timur. Salah satu pelaku UMKM yang turut menyumbang perekonomian Pulau Jawa adalah Topcarindo, sebuah brand sarung mobil asal Sidoarjo yang dirintis oleh couplepreneur, Bagus Abdillah dan Yuni Retnowati. Semangat belajar dan berjejaring di Lazada Club menjadi modal utama dalam sukses meraup untung lewat Lazada dengan produk sarung mobil inovatif.

Topcarindo dirintis secara online di eCommerce sejak tahun 2019. Bagus dan Yuni merasakan banyak kendala untuk mengembangkan bisnis offline-nya, terutama terkait dengan permodalan dan sumber daya manusia. Melihat adanya peluang dalam berjualan online dan berbekal pengalaman Bagus selama delapan tahun di dunia konveksi, mereka memutuskan terjun ke dunia bisnis online dengan membuka toko sarung mobil bernama Topcarindo di platform Lazada.

Bagus mengatakan bahwa menjadi bagian dari komunitas penjual Lazada Club menjadi titik balik bagi bisnis online sarung mobil yang digelutinya.
"Saat membuka bisnis online, kami mengalami kesulitan karena belum familiar dengan berbagai fitur yang ada. Selain ikut dalam setiap pelatihan yang diadakan Lazada, akhirnya, di Sidoarjo, kami bertemu dengan komunitas penjual Lazada, yaitu Lazada Club. Di sana kami belajar banyak hal, mulai dari optimasi toko, strategi marketing, sampai memanfaatkan fitur-fitur Lazada seperti voucher dan juga partisipasi dalam kampanye tanggal kembar. Dari sini kami mendapatkan bekal yang lebih matang untuk berjualan," ujar Bagus pada Jumat (27/09/24).

Dengan bekal yang didapatkan dari komunitas, kini Bagus terus melebarkan usahanya dengan terus menciptakan produk baru dengan berbagai macam inovasi yang dibutuhkan oleh customer. Hingga sekarang Topcarindo dapat memproduksi ribuan sarung mobil setiap bulannya. Salah satu inovasi yang dibuat adalah dengan menghadirkan sarung mobil sekali pakai yang transparan dan berkualitas.
Setelah bergabung dengan komunitas penjual Lazada , Bagus dan Yuni menyadari aspek promosi merupakan hal yang penting dalam menjalankan bisnis online. Produk berkualitas yang sudah diciptakan akan menarik minat pembeli jika diiringi dengan strategi pemasaran yang tepat. Oleh karena itu, strategi pemasaran yang digunakan harus dipertimbangkan dengan tepat dan alokasi budget promosi harus diperhitungkan dengan matang.

Senada dengan pertumbuhan ekonomi digital di Jawa Timur, khususnya Surabaya, Lazada berkomitmen untuk mengembangkan ekosistem ekonomi digital secara holistik dari sisi infrastruktur operasional logistik dan berbagai penawaran yang secara khusus disesuaikan untuk kebutuhan masyarakat di setiap daerah di Indonesia yang berbeda-beda.Strategi hiperlokal yang dilakukan Lazada ini dipercaya secara spesifik bisa memudahkan pelanggan di Surabaya untuk berbelanja online secara mudah, nyaman, dan cepat. Melalui strategi ini, Lazada juga turut membantu para penjual lokal Surabaya untuk secara spesifik dan tepat sasaran untuk menjangkau pelanggan di Surabaya.(IZ)