JATIMPOS.CO/KAB. JEMBER - Pasca instruksi Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa untuk mempercepat perbaikan jalan di Kecamatan Rambipuji-Puger, Kabupaten Jember, proses pengerjaan kini mulai dilakukan.
Jalan provinsi sepanjang 46 km di kawasan tersebut mengalami kerusakan akibat sering dilintasi kendaraan besar bermuatan material pabrik, sehingga menjadi keluhan masyarakat.
Menanggapi hal ini, anggota Komisi C DPRD Jember, Edi Cahyo Purnomo, menyatakan bahwa setelah adanya instruksi dari gubernur, pihak terkait langsung bergerak untuk memperbaiki jalan tersebut.
"Memang kemarin kami sudah terus berkoordinasi dengan sejumlah pihak, mulai dari Dishub, Dinas PU Bina Marga Provinsi Jatim dan Jember, sejumlah masyarakat dan PT Imasco Asiatic untuk bisa mencarikan solusi," kata Edi saat dikonfirmasi, Rabu (26/02/2025).
Saat ini, pengerjaan telah dimulai di beberapa titik sepanjang jalur tersebut, dengan prioritas pada bagian yang mengalami kerusakan parah.
"Sementara ini pelebaran bahu jalan dan pengerjaan sudah dimulai, kemudian pengerukan juga dilakukan oleh petugas Bina Marga Provinsi Jawa Timur," imbuhnya.
Dengan anggaran sebesar Rp52 miliar, Edi menjelaskan bahwa hanya sekitar 2-5 km jalan yang dapat diperbaiki menggunakan metode rigid beton.
"Ya memang anggarannya Rp30 miliar ini untuk pembetonan kurang lebih 2-5 km, kemudian Rp22 miliar sisanya digunakan untuk membenahi spot-spot yang mengalami kerusakan," tambahnya menjelaskan.
Politisi PDI Perjuangan itu mengakui bahwa anggaran yang tersedia belum cukup untuk memperbaiki seluruh jalan yang rusak. Oleh karena itu, Komisi C DPRD Jember berkomitmen untuk mendorong perbaikan lanjutan dan mengawasi proses pengerjaan yang sedang berlangsung.
"Memang tidak bisa semua diperbaiki, tetapi kita nanti akan mendorong kembali bersama Pemerintah Kabupaten Jember untuk meminta tambahan anggaran perbaikan, di tahun 2025 ini atau di tahun depan," ulasnya.
"Kami pasti akan turun ke lapangan memastikan pengerjaannya sesuai planning, tetapi kami juga meminta kepada masyarakat untuk juga mengawasi semua prosesnya," Pungkasnya. (Gusti)