JATIMPOS.CO/JOMBANG - Dinas Kesehatan Kabupaten Jombang melalui Puskesmas Sumobito melaksanakan jemput bola untuk melaksanakan Cek Kesehatan Gratis (CKG) Sekolah di tingkat sekolah dasar (SD). Kegiatan ini berlangsung di SDN Curahmalang 2 Kecamatan Sumobito, Kabupaten Jombang, Selasa (20/09/2025).
Program Cek Kesehatan Gratis (CKG) ini merupakan salah satu program skala prioritas Kementerian Kesehatan (Kemenkes) yang bertujuan untuk deteksi dini penyakit dan peningkatan kesehatan masyarakat. Puskesmas Sumobito sebagai salah satu fasilitas kesehatan (Faskes) turut mendukung pelaksanaan program ini.
Kepala Puskesmas Sumobito dr. Dewi Rachmawati menyatakan pihaknya berkomitmen untuk mendukung program Cek Kesehatan Gratis. "Demi terwujudnya Visi Abah Bupati Jombang untuk mewujudkan Jombang maju dan Sejahtera untuk semua, Puskesmas Sumobito sebagai salah satu Faskes turut ikut serta mendukung pelaksanaan program Cek Kesehatan Gratis," ujarnya dr Dewi Rachmawati kepada JATIMPOS.CO, Selasa (23/09/2025) didampingi Endah Kristinawati, Amd.Kep.Gi dan dari bagian Promkes Farach Dilla Syarifa S.KM.
Dikatakan dr Dewi Rachmawati, memang CKG ini karena sudah jadi program nasional. “Tujuan dari CKG pada anak sekolah adalah mendeteksi dini factor resiko Kesehatan, kondisi pra-penyakit, dan penyakit pada anak usia sekolah (7-17 Tahun). Adapun target CKG sekolah di wilayah kerja Puskesmas Sumobito terdiri dari 46 Sekolah,” jelasnya.

dr Dewi Rachmawati mengatakan, untuk teknis pelaksanaan kegiatan ini dilakukan langsung oleh Puskesmas setempat, yaitu dengan melakukan jemput bola dengan membentuk tim ke sekolah-sekolah wilayah kerja.
Puskesmas Sumobito menawarkan berbagai jenis pemeriksaan, tergantung pada usia peserta. Untuk hari ini tingkat SD, pemeriksaan meliputi tes mata (huruf, warna), berat badan, tinggi badan, tensi darah, kebersihan telinga, rambut, kulit, kuku, serta deteksi dini masalah seperti karies gigi. Dan untuk tingkat lanjutan SMP dan SMA sederajat ada tambahan pemeriksaan Hb untuk mendeteksi Anemia dan Pemeriksaan GDA (Gula Darah Acak). Sebelum dilakukan pemeriksaan Kesehatan oleh petugas Kesehatan, siswa dan siswi juga melakukan skrining Kesehatan melalui google form yang diberikan oleh Puskesmas Sumobito, skrining Kesehatan ini meliputi Skrining TBC, Skrining Diabetes, Kesehatan Jiwa, Perilaku Merokok, Kebugaran , Faktor Resiko Hepatitis, Kesehatan Reproduksi, Riwayat imunisasi dan lain sebagainya.
“Dari hasil pemeriksaan tersebut, oleh tim disampaikan kepada pihak sekolah setempat. Kemudian dilakukan tindak lanjut oleh sekolah menyampaikan kepada wali murid. Jika ada pemeriksaan lanjutan yang diperlukan, maka akan diberikan rujukan ke Puskesmas. Untuk ditindak lanjuti apakah bisa di selesaikan di Puskesmas atau perlu konsultasi lebih lanjut ke Spesialis.,” jelas dr. Dewi Rachmawati.
Tujuan utama program Cek Kesehatan Gratis adalah deteksi dini penyakit agar dapat ditangani lebih awal, mencegah komplikasi penyakit, dan meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat Indonesia secara keseluruhan. Program ini juga bertujuan untuk mengubah paradigma layanan kesehatan dari kuratif (mengobati penyakit) menjadi preventif (mencegah penyakit).
Untuk diketahui di wilayah Puskesmas Sumobito, jumlah penduduknya kurang lebih 45.931 jiwa. “Jadi Puskesmas berkoordinasi dengan pihak sekolah. Sudah dijadwalkan mana saja sekolah yang pelaksanaannya dimulai hari ini, besok, dan hari-hari selanjutnya. Untuk diketahui jumlah sekolah-sekolah di wilayah kerja Puskesmas Sumobito yakni sebanyak 30 sekolah SD sederajat, 11 sekolah SMP sederajat, dan 5 sekolah SMA/SMK,” ujarnya.
Dalam hal ini, ia juga mengimbau kepada seluruh orang tua siswa untuk mendukung pelaksanaan kegiatan ini. Mengingat CKG merupakan program nasional dari Kementerian Kesehatan, sehingga, seluruh siswa diharapkan dapat mengikuti pemeriksaannya secara gratis.
Terpisah, Kepala Sekolah SDN Curahmalang 2, Nenin Maining Tiyas, S. Pd. SD pihaknya sangat mendukung program CKG ini dan dapat dilakukan secara rutin untuk deteksi dini kondisi kesehatan para siswa, “Dengan pemeriksaan kesehatan yang dilakukan oleh Puskesmas Sumobito bisa diketahui sejak dini, misalnya kan anak-anak kadang-kadang ada gangguan penglihatan mata, telinga, kadang kan sebagai guru kan tidak tahu ya seberapa apa sakitnya anak-anak ini seberapa jauh tingkat kesehatan anak-anak dengan adanya cek kesehatan gratis ini, harapan kami nantinya anak-anak yang bermasalah dengan kesehatannya itu bisa diketahui sejak sedini mungkin,” ungkap Nenin Maining Tyas.
Nenin Maining Tyas menambahkan, di SDN Curahmalang 2 ini jumlah siswanya sebanyak 317. “Pada hari ini dilakukan pemeriksaan menyeluruh. Kami sampaikan terimakasih kepada Puskesmas Sumobito. Sehingga, kesehatan anak-anak terpantau sejak dini,” pungkasnya.
Dalam kesempatan tersebut juga dilakukan penyuluhan tentang tata cara gosok gigi yang benar, menjaga kesehatan, pengetahuan tentang gigi kepada siswa – siswi oleh Endah Kristinawati, Amd.Kep.Gi. (her)