JATIMPOS.CO/KAB. TULUNGAGUNG - Polres Tulungagung menggelar pelatihan pembuatan dan penerbangan balon udara secara aman dan sesuai regulasi di lapangan Desa Notorejo, Kecamatan Gondang, Kabupaten Tulungagung, Minggu (11/5/2025). Kegiatan ini diikuti oleh perwakilan warga dan komunitas balon udara sebagai upaya melestarikan tradisi sekaligus menjaga keselamatan penerbangan.
Dalam pelatihan ini, Polres Tulungagung mendatangkan pelatih berpengalaman dari Wonosobo, daerah yang dikenal sebagai pusat seni balon udara, untuk memberikan materi teknis tentang cara membuat balon udara dan menerbangkannya secara aman dengan sistem pengikat.
Kapolres Tulungagung, AKBP Muhammad Taat Resdi melalui Kasihumas Polres Tulungagung, Ipda Nanang, menyatakan bahwa pelatihan ini merupakan bagian dari persiapan sebelum penyelenggaraan festival balon udara yang lebih besar.
“Sebelum pelaksanaan menyelenggarakan festival balon, kita laksanakan giat roadshow pelatihan membuat dan menerbangkan balon dengan materi Teknik pembuatan balon yang artistic secara aman serta menerbangkan balon udara sesuai aturan,” jelas Ipda Nanang.
“Harapan dilaksanakannya pelatihan ini, akan menjadi daya tarik baru bagi pecinta penerbang balon lokal maupun luar daerah dan sebagai aset budaya Kabupaten Tulungagung,” sambungnya.
Pelatihan ini bertujuan untuk mencegah potensi gangguan keselamatan penerbangan dan bahaya kebakaran akibat balon udara yang tidak terkendali. Dalam simulasi, peserta belajar cara mengikat balon udara dengan tali agar tidak terbang bebas dan tetap berada pada ketinggian yang aman.
“Kami mengapresiasi semangat masyarakat dalam melestarikan budaya. Namun, kita juga perlu memastikan bahwa kegiatan ini dilakukan dengan aman, tidak membahayakan penerbangan pesawat komersial, mengganggu jaringan listrik dan tidak menyebabkan kebakaran”, tandasnya.
Ia berharap kegiatan ini bisa menjadi daya tarik baru bagi pecinta balon udara, sekaligus memperkuat posisi balon udara sebagai aset budaya Tulungagung yang dapat dipertahankan tanpa mengorbankan keselamatan publik.
Polres Tulungagung berkomitmen untuk terus menggandeng komunitas balon udara dalam upaya edukasi dan pembinaan, sehingga tradisi ini dapat tetap dilestarikan tanpa melanggar peraturan yang berlaku. (San)