JATIMPOS.CO/KABUPATEN MOJOKERTO – Sebanyak 553 Personel Polri dan 300 Personel TNI Ikuti Apel Pergeseran Pasukan Pengamanan Tempat Pemungutan Suara (TPS) Pada pengamanan Pilkada Kabupaten Mojokerto Th 2020 di Stadion Gajah Mada Mojosari alamat Jl. Raya Gajah Mada, Mojosari. Selasa (8/12/2020).
"Peserta Apel yang saya hormati dan saya banggakan, Pilkada 2020 ini sesungguhnya berbeda dengan yang biasanya kita laksanakan setiap lima tahun. Dalam Pilkada kali ini, kita laksanakan dalam kondisi pandemi Covid-19. Akibat pandemi itulah, sedianya pilkada dilaksanakan tanggal 23 Septermber 2020 harus mundur menjadi 9 Desember 2020,,” kata Kapolres Mojokerto AKBP Dony Alexander di depan peserta Apel.
AKBP Dony Alexander mengungkapkan dampak lain dari pandemi Covid-19 tersebut terhadap rangkaian pelaksanaan pilkada 2020 adalah setiap peserta, tim pemenangan hingga penyelenggara harus mematuhi protokol kesehatan dengan menjada jarak, memakai masker, hingga mencuci tangan sebagai bagian dari pola hidup bersih dan sehat (PHBS), guna mencegah timbulnya klaster baru.
"Oleh karena itu peran kita sebagai aparat dapat dipastikan meningkat pada pilkada serentak kali ini, karena selain fokus menjada stabilitas keamanan juga memastikan protokol kesehatan yang diterapkan pada setiap tahapan. Kita harus pastikan agar aman dari dua hal, yaitu aman dari gangguan konvensional seperti konflik, kekerasan, money politic serta pelanggaran pidana lainnya dan juga aman dari penyebaran Covid-19," ucap Kapolres.
Lebih lanjut, Kapolres menjelaskan bahwa pilkada Mojokerto ini akan dilaksanakan di 18 kecamatan dengan rincian 14 kecmatan wilayah hukum Polres Mojokerto dan 4 lainnya masuk wilayah hukum Polres Mojokerto Kota. Dimana masing-masing daerah tersebut memiliki karakteristik kerawanan masing-masing. Meskipun hasil dari IPKP yang dilakukan oleh DItintelkam Polda Jatim menggambarkan konidisi wilayah Kabupaten Mojokerto yang hijau atau aman, namun kita tetap harus waspada terjadinya konflik horizontal baik selama maupun pasca pilkada, dan juga perlu diwaspadai potensi penyebaran Covid-19 selama pelaksanaan Pilkada seperti antisipasi kerumunan massa, penggunaan masker dan prokes lainnya.
"Pada pelaksanaan tahap pencoblosan ini terdapat 1.621 TPS dengan kategori 1.497 TPS Aman, 123 TPS Rawan dan 1 TPS Sangat Rawan. Polres Mojokerto pengamanan pencoblosan ini menyiapkan 533 Personel Polri yang terdiri dari personel Polres Mojokerto, BKO Sat Brimob Polda Jatim, BKP Personel Polda Jatim, BKO Polres Jombang dan BKO Polres Pasuruan yang dibantu oleh personel TNI sebanyak 300 dan Linmas sebanyak 6.022 personel," pungkasnya.
Hadir dalam Apel ini, Kapolres Mojokerto AKBP Dony Alexander, Dandim 0815 Mojokerto Letkol Inf Dwi Mawan Sutanto,Wakapolres Mojokerto Kompol David Triyo Prasojo, PJU Polres Mojokerto, Kapolsek Jajaran PolresMojokerto, TNI , Ketua KPU, Ketua Bawaslu , Toga ,Tomas dan Linmas. (Din)