JATIMPOS.CO/BONDOWOSO - Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Bondowoso, Nomor urut 01 Ra Hamid-Ra As'ad (Rahmad) akan menggelar kampanye akbar yang dikemas dengan Istighosah dan  sholawat Menuju Bondowoso Berkah di Alun-alun Bondowoso pada tanggal 22 november nanti.

Dengan mendatangkan Majelis sholawat Subbanul Muslimin, istighosah dan Sholawat juga akan dihadiri para ulama dan tokoh agama se tapalkuda serta ribuan masyarakat dari berbagai elemen.

Hal tersebut diungkapkan Ketua Tim Pemenangan Rahmad, H. Ahmad Dhafir bahwa nanti tanggal 22 akan melaksanakan kampanye akbar dengan sholawat perjuangan.

"Iya nanti tanggal 22, dan ijin dari Pemda sudah turun untuk pemakaian alun-alun Bondowoso, " katanya saat dihubungi melalui telefon selulernya, Rabu (20/11/2024).

Dengan Sholawat, pihaknya melaksanakan doa bersama-sama agar pilkada ini aman dan kondusif.

"Bukan hal yang bertentangan antara kampanye dan sholawat, kalau sholawat itu kepada nabi tentu jangan kemudian di maknai ada tendensi politik, sholawat kita berdoa agar kampanye dan pilkada ini kondusif, " ungkap Dhafir yang juga Ketua DPC PKB.

Dirinya menyebut bahwa kampanye akbar hanya diberi kesempatan satu kali oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU)  Bondowoso.

"Jadi kita manfaatkan waktu dan acara yang diberikan oleh KPU, " ujarnya.

Selain Sholawat sSubbanul Muslimin, pihaknya juga mengundang para ulama dan tokoh agama se tapalkuda.

"Kita undang, dan kita juga belum tahu beliau-beliau bisa hadir semua apa tidak, karena kita kan tidak tahu kesibukan beliau, " ungkapnya.

Adapun masyarakat yang hadir, dirinya memastikan bahwa tidak ada pengondisian untuk transport ataupun lain-lain.

"Kami dari tim tidak menyiapkan transportasi dan tidak menyiapkan uang bensin, ini murni relawan dan simpatisan yang hadir serta masyarakat yang memang sudah menentukan pilihan kepada pasangan 01," tuturnya.

Ia berpesan kepada relawan atau simpatisan untuk tetap mematuhi lalu lintas serta, jangan mengganggu pengguna pengguna jalan lain, disaat dilokasi jaga ketertiban dan saling mengingatkan.

"Jangan sampai terprovokasi oleh orang-orang yang punya niat pilkada ini tidak kondusif, " pungkasnya. (Eko).