JATIMPOS.CO/KABUPATEN MADIUN - Wakil Bupati Madiun, dr. Purnomo Hadi meninjau rumah ambrol yang mengakibatkan salah satu penghuni rumah terseret arus sungai pintu di Desa/Kecamatan Dagangan, Kabupaten Madiun pada Sabtu malam (15/3/2025).
Mantan direktur RSUD Dolopo ini pun mengungkapkan keprihatinannya terhadap keluarga korban atas kejadian tersebut.
Selain bertemu dengan keluarga korban, Wabup Madiun juga menyerahkan sejumlah bantuan logistik dan uang tunai.
"Ini kejadian musibah yang sangat memprihatinkan, artinya kewaspadaan itu memang perlu sekali kita antisipasi. Namun kejadian ini memang di luar dugaan, yang paling penting kita mendoakan saja semoga segera bisa diketemukan," ucap Wakil Bupati Madiun, dr. Purnomo Hadi.

Sedangkan terkait pencarian korban, Pemkab Madiun akan berupaya semaksimal mungkin. Pencarian akan dilakukan oleh BPBD Kabupaten Madiun bekerjasama dengan Basarnas dan personil lainnya.
"Kita akan berupaya semaksimal mungkin untuk melakukan pencarian secepatnya, dimulai besok pagi dan kita harapkan segera bisa menemukan dan dalam keadaan sehat," ungkapnya.
Wabup Madiun juga mengimbau masyarakat yang bertempat tinggal ataupun melakukan kegiatan-kegiatan di dekat sungai atau tempat-tempat yang rawan sebisa mungkin untuk mengantisipasi agar kejadian yang tidak di inginkan tidak akan terjadi.
"Yang paling penting kita doakan yang terbaik saja, semoga besok pencarian segera bisa ditemukan dan Insya Allah dalam keadaan sehat," ucapnya.
Diberitakan sebelumnya, sebuah rumah di pinggir sungai pintu, Desa/Kecamatan Dagangan, Kabupaten Madiun ambrol diterjang banjir luapan sungai pintu pada Sabtu petang (15/3/2025).
Akibat kejadian tersebut, salah satu penghuni rumah terbawa arus sungai dan hingga saat ini belum ditemukan.
Korban bernama Wahyudiono (65), saat kejadian, korban usai buka puasa bersama keluarganya. Kemudian korban menjalankan ibadah salat maghrib dan terjadi longsor yang mengakibatkan pondasi bangunan rumahnya ambles dan korban terseret arus. (jum).