JATIMPOS.CO//TRENGGALEK – Kondisi jalan berlubang sering kali menjadi salah satu penyebab terjadinya kecelakaan lalu lintas. Pengguna jalan harus ekstra hati-hati saat melintas dan mengurangi kecepatan agar tidak terjatuh.
Menyikapi beberapa kecelakaan yang terjadi di wilayahnya, Polsek Kampak tidak tinggal diam. Dengan sumber daya yang ada, Polsek Kampak mengambil langkah preventif dengan menambal jalan berlubang.
Kapolres Trenggalek, AKBP Indra Ranu Dikarta, S.I.K., M.Si., melalui Kapolsek Kampak, Iptu Henri Agus S., S.Sos., menjelaskan bahwa aksi sosial menambal jalan berlubang ini dilakukan di sepanjang Jalan Raya Kampak-Gandusari, tepatnya di Desa Sugihan dan Desa Bendoagung pada Jumat (20/9/2024).
“Kondisi lubangnya tidak berdekatan, tapi jumlahnya cukup banyak. Kami menambal satu per satu dan memberikan tanda agar tidak dilintasi pengendara sementara waktu,” ujar Iptu Henri Agus.
Karena jarak antar-lubang yang cukup jauh, adonan semen, koral, dan pasir dibuat terlebih dahulu di satu lokasi, kemudian diangkut menggunakan mobil patroli yang dilengkapi dengan gerobak sorong untuk mempermudah pengangkutan adonan dari satu titik ke titik lainnya.
“Kegiatan menambal jalan berlubang ini sudah kali kedua kami lakukan. Sebelumnya, kami juga melakukannya di jalan lain,” imbuhnya.
Biaya pembelian material seperti semen, pasir, dan koral diperoleh dari hasil sedekah sukarela dan urunan anggota Polsek Kampak. Anggota Polsek juga bergotong royong menyediakan tenaga untuk menambal jalan.
Meski hanya menggunakan semen, pasir, dan koral, Polsek Kampak berharap penambalan ini dapat menutup lubang jalan dan mengurangi risiko kecelakaan. Namun, Kapolsek Kampak tetap mengingatkan pengguna jalan untuk selalu berhati-hati dan mematuhi aturan lalu lintas.
“Mudah-mudahan apa yang kami lakukan ini bermanfaat bagi masyarakat,” kata Iptu Henri Agus.
Sementara itu, Yudha, salah satu warga yang sering melewati jalur tersebut untuk bekerja, mengapresiasi tindakan Polsek Kampak. Menurutnya, aksi tersebut sangat membantu para pengguna jalan.
“Saya sering lewat jalan ini, dan lubang di jalan memang cukup berbahaya, terutama di malam hari. Apa yang dilakukan oleh polisi sangat membantu. Setidaknya, kami tidak kaget lagi saat tiba-tiba ada lubang di depan. Terima kasih kepada polisi,” pungkas Yudha. (ard)