JATIMPOS.CO/JEMBER - Tim Dinas Kesehatan Kabupaten Jember yang akan melakukan inspeksi ke rumah makan (RM) Mie Gacoan di Jalan Sumatera, Kecamatan Sumbersari, Jember mendapat penolakan dari pihak manajemen Resto Mie Gacoan.
Penolakan itu, menurut Kepala Dinkes Jember dr. Hendro Soelistijono, karena pihak manajemen resto Mie Gacoan menginginkan proses inspeksi harus mendapat izin terlebih dahulu dari pihak manajemen pusat.
"Intinya menurut Manager Resto, untuk melihat proses persiapan dan distribusi. Harus ada izin dari pusat. Padahal sudah kami sampaikan, tujuan kami datang (melakukan inspeksi) bukan untuk mencari-cari. Tapi lebih pada untuk memberikan perimbangan informasi berita," kata dokter Hendro saat dikonfirmasi usai timnya melakukan inspeksi, Selasa (28/5/2024).
Dengan adanya larangan itu, lanjutnya, dinilai malah memberikan dampak negatif dengan viralnya informasi soal dugaan adanya telur lalat dalam olahan mie yang diproduksi oleh Resto Mie Gacoan.
"Padahal maksud kami supaya dapat diketahui (keberanaran informasi) terkait proses (penyajian) makanan di resto tersebut. Untuk memastikan kondisi riilnya. Dengan adanya hal ini (larangan untuk melakukan inspeksi). Maka masyarakat kan malah bertanya-tanya. Kenapa kami, yang mendapat surat tugas. Tapi malah tidak diperkenankan. Kami adalah unsur pemerintah, yang bertugas untuk mengawasi makanan yang ada di Kabupaten Jember," ucapnya dengan tegas.
Akan tetapi, lebih lanjut kata dokter Hendro, pihaknya tetap menghargai adanya permintaan dari pihak Resto Mie Gacoan.
"Sehingga nanti akan kami berikan layanan surat kepada kantor pusat sesuai permintaan. Padahal semisal dibutuhkan izin, sebenarnya kan cukup per telpon dengan pihak sana (Kantor Pusat)," imbuhnya.
Sebelumnya diberitakan, viral video yang diunggah di medsos Tiktok, oleh akun bernama @salsa0794 dan mendapat 8.021 like.
Di video yang diunggah tersebut, si pemilik akun menjelaskan bagaimana dirinya saat makan mie olahan dari Resto Mie Gacoan. Tapi tiba-tiba didapati dalamnya ada telur lalat.
Terkait hal ini, PIC Resto Gacoan Jember, Nova Titi mengatakan pihaknya menyayangkan adanya kejadian tersebut. Nova juga mengaku mengetahui viralnya video soal adanya telur lalat itu.
"Kami tahu dengan adanya video tersebut. Tapi benar tidaknya (informasi soal adanya telur lalat di olahan makanan mie), kami tidak bisa memberikan statement apapun. Karena soal itu, nantinya kami arahkan ke bagian legal kami yang ada di Malang. Silahkan ke pihak legal kami saja," kata Nova. (ari).