JATIMPOS.CO, KABUPATEN JEMBER - Tahapan seleksi penerima Beasiswa Bupati Jember untuk Generasi Masa Depan (Cinta Bergema) Tahun Anggaran 2025 mulai memasuki fase akhir yang paling menentukan, sebelum penetapan Surat Keputusan (SK) penerima yang ditargetkan mencapai 8.000 mahasiswa oleh Pemerintah Kabupaten Jember.

Pemerintah Kabupaten Jember memastikan proses ini berjalan dengan prinsip transparansi, profesionalisme, dan akuntabilitas yang tinggi.

Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Jember, Drs. Hadi Mulyono, M.Si., dalam keterangannya pada Sabtu (8/11/2025) malam, bahwa upaya ekstra yang dilakukan Tim Pokja Beasiswa saat ini sudah melebihi target.

“Kami sedang fokus pada pemadanan data hasil wawancara yang ketat dengan kuota yang tersedia. Selain itu, langkah signifikan yang kami tempuh adalah validasi silang data calon penerima dengan Pusat Layanan Pembiayaan Pendidikan (Puslapdik) di bawah Kementerian Pendidikan,” kata Hadi Mulyono, Minggu (9/11/2025).

Langkah ini, tegasnya, adalah bagian dari komitmen untuk mencegah tumpang tindih bantuan. Sesuai Petunjuk Teknis (Juknis), penerima Beasiswa Cinta Bergema tidak boleh sedang menerima bantuan serupa dari sumber anggaran lain, guna memastikan pemerataan kesempatan bagi mahasiswa Jember.

Program Beasiswa Cinta Bergema, yang mengalokasikan total anggaran mencapai Rp 65,4 miliar untuk biaya UKT dan living cost, telah menarik perhatian luar biasa. Total pendaftar tercatat mencapai lebih dari 17.351 mahasiswa, melampaui dua kali lipat kuota yang tersedia.

Bupati Jember Gus Fawait bahkan menunjukkan keseriusan untuk generasi muda dengan mendatangi kantor Dinas Pendidikan memastikan programnya berjalan lancar.

Kunjungan ini bertujuan untuk memonitor dan memastikan seluruh proses seleksi berjalan lancar, cepat, dan sesuai dengan koridor hukum yang berlaku.

Hadi Mulyono menambahkan bahwa setelah validasi data rampung, tahapan berikutnya yang akan segera dilaksanakan adalah Uji Publik.

“Kami akan mengumumkan nama-nama calon penerima yang telah terseleksi secara terbuka melalui media resmi Pemkab Jember dan media sosial. Tahap Uji Publik ini membuka ruang bagi masyarakat untuk memberikan masukan atau koreksi, sebagai bentuk pengawasan publik terhadap penerima beasiswa,” ungkapnya.

Dinas Pendidikan Jember menghimbau kepada seluruh mahasiswa pendaftar untuk bersabar dan secara aktif memantau informasi resmi melalui website Beasiswa Bergema dan akun Instagram resmi Pemerintah Kabupaten Jember, @wadul.guse.

Beasiswa Cinta Bergema terbagi dalam enam kategori utama, yakni Prestasi, Afirmasi Ekonomi, Guru dan Perangkat Daerah/Desa, Kompetisi, Santri Pondok Pesantren dan Hafiz Qur'an, serta Beasiswa Khusus, yang dirancang untuk menjangkau seluruh lapisan masyarakat Jember. (Ari)