JATIMPOS.CO, KABUPATEN JEMBER – Imbas beberapa gempa bumi yang terjadi beberapa kali sejak seminggu terakhir ini, yang mengguncang wilayah Kabupaten Jember membuat Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Jember menggelar simulasi bencana di Taman Kanak-Kanak (TK) Al Amien.
Kegiatan ini merupakan bagian dari program Sekolah Aman Bencana (SPAB) dan melibatkan kolaborasi intensif dari berbagai instansi untuk memastikan kesiapan dini anak-anak dan staf sekolah dalam menghadapi situasi darurat. Simulasi yang berlangsung dari pukul 08.07 WIB hingga 12.30 WIB ini melibatkan sinergi multipihak yang kuat.
Instansi yang terlibat mencakup BPBD Jember, TK Al Amien, Puskesmas Patrang, Satpol PP, Polsek Patrang, Koramil Patrang, PMI, dan Sekber SPAB. Keberadaan berbagai pihak ini mencerminkan tekad bersama untuk menciptakan lingkungan pendidikan yang bebas dari ancaman bencana.
Maryani, S.Kom., M.M., selaku Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Jember, langsung memimpin tim yang bertugas di lapangan. Ia mengungkapkan bahwa acara ini memiliki tiga sasaran utama:
1. Rapat Simulasi Bencana: Berkoordinasi dengan tim keamanan sekolah, Satpol PP, Babinsa, dan Bhabinkamtibmas untuk menjamin kerjasama di antara instansi.
2. Gladi Bersih Simulasi Bencana: Mempersiapkan fungsi dan prosedur masing-masing pihak yang turut serta.
3. Pelaksanaan Simulasi Bencana Secara Menyeluruh: Acara puncak yang bertujuan untuk menguji kesiapan komunitas sekolah dan tim pendukung dalam menghadapi situasi darurat.
"Melalui simulasi ini, siswa dan guru di TK Al Amien mendapatkan pengetahuan praktis tentang langkah-langkah penyelamatan diri yang tepat saat terjadi bencana. Kami berharap ini akan memperkuat budaya sadar bencana di lingkungan sekolah," ujar Maryani.
Kegiatan simulasi antisipasi bencana ini terutama bencana gempa bumi, akan terus dilakukan guna memberikan pembelajaran dan mental bagi anak anak untuk tidak panik saat terjadi bencana gempa bumi. (Ari)