JATIMPOS. CO/ KOTA MOJOKERTO – Proses Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun ajaran 2025/2026 di Kota Mojokerto resmi dimulai hari ini, Senin (2/6/2025). Tahapan pendaftaran dilakukan secara daring melalui laman Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) yang mulai aktif pukul 07.30 WIB.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Kota Mojokerto, Ruby Hartoyo, menyampaikan bahwa sistem dan infrastruktur teknis telah disiapkan dengan matang. “Semua sudah siap, siswa tinggal mengakses dan melakukan pendaftaran secara online,” ujar Ruby, Senin (2/6/2025).

Untuk jenjang Sekolah Dasar Negeri (SDN), terdapat 44 sekolah yang membuka pendaftaran. Jalur penerimaan reguler terdiri atas jalur afirmasi dengan kuota 20 persen dan jalur mutasi sebesar 5 persen.

Sementara untuk jenjang Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN), tersedia tiga jalur reguler, yaitu: Jalur prestasi (25%) Jalur afirmasi (20%) Jalur mutasi (5%).

Selain jalur reguler, SMPN juga membuka jalur khusus, yakni golden ticket bagi calon siswa penghafal kitab suci (tahfiz), dengan kuota tiga kursi per sekolah. Jalur kelas olahraga juga disiapkan untuk siswa dengan prestasi di bidang cabang olahraga tertentu. Jalur ini hanya tersedia di tiga SMPN, yaitu SMPN 1, SMPN 2, dan SMPN 4, dengan kuota 32 kursi setara satu rombongan belajar (rombel).

Pendaftaran jalur non-domisili ini akan berlangsung hingga Rabu (4/6). Untuk mengantisipasi gangguan teknis, Dinas Dikbud telah menyiapkan cadangan sumber daya, termasuk genset dan tiga jaringan internet dari provider berbeda yang terpusat di ruang laboratorium SMPN 1 Mojokerto.

Jalur domisili sendiri akan dibuka pada 23–25 Juni 2025. Kuota untuk jalur ini minimal 40 persen di jenjang SMP dan 70 persen untuk SD.

Secara keseluruhan, SPMB tahun ini menyediakan total daya tampung 3.452 kursi, yang terdiri dari: 2.080 kursi di 9 SMPN 1.372 kursi di 44 SDN. Ruby mengimbau orang tua dan calon peserta didik untuk memperhatikan jadwal dan ketentuan pendaftaran agar proses berjalan lancar (din)