JATIMPOS.CO/LAMONGAN - Universitas Islam Lamongan (Unisla) menyelenggarakan Expo KKN 2023 di gedung Pascasarjana Unisla, Selasa (12/9/2023).
Total ada 30 stand dari perwakilan kelompok KKN ikut memperkenalkan berbagai produk UMKM ataupun potensi dari desa masing-masing desa mulai dari makanan, minuman, kerajinan tangan dan berbagai produk lainnya.
"Melalui kegiatan expo KKN Unisla ini, kita ingin menggali potensi yang ada di Desa tempat mereka melakukan KKN selama 21 hari di 30 desa yang ada di 4 Kecamatan di Kabupaten Lamongan," ujar Hammam Rofiqi Agustapraja Ketua KKN Unisla 2023.
Dengan adanya expo KKN ini, kata dia, bertujuan ingin memberikan sumbangsih kepada masyarakat Desa dimana lokasi terlaksananya KKN karena hal ini sebagaimana tujuan dilaksanakannya KKN yakni mengabdi kepada masyarakat dengan turut andil bagi masyarakat tersebut.
"Selain itu, kita juga ingin membangun jiwa enterpreneur mahasiswa dengan cara menggali potensi yang ada di Desa tempat KKN berlangsung seperti potensi wisata serta UMKM," ungkapnya.
Rektor Unisla Abdul Ghofur mengapresiasi terlaksananya expo KKN 2023. Dia menyebut program KKN yang diselenggarakan di 30 Desa yang ada di 4 Kecamatan di Kabupaten Lamongan yang dilewati aliran sungai Bengawan Solo ini memiliki banyak manfaat bagi mahasiswa terutama mengetahui potensi yang ada di masing-masing Desa tempat KKN berlangsung.
"Adanya expo ini bisa melihat, mempromosikan, juga memberikan edukasi kepada mahasiswa bahwa wilayah yang dilewati Bengawan Solo itu mempunyai potensi wisata, peningkatan ekonomi, hasil karya setiap desa," ungkap Ghofur.
Kedepan, Ghofur berharap tidak hanya berhenti disini saja melainkan terus dikembangkan potensi-potensi desa melalui data yang diperoleh dari kegiatan KKN yang dilaksanakan. (bis)