JATIMPOS.CO/KABUPATEN MOJOKERTO - Gubernur Jatim Dra. Hj. Khofifah Indar Parawansa melakukan kunjungan kerja ke SMKN 1 Pungging  Kabupaten Mojokerto yang merupakan salah satu SMK unggulan di Jawa Timur, Kamis (7/7/2023) petang.

Kedatangan Gubernur Khofifah Indar Parawansa itu tak lepas dari program Jatim  Cerdas   merupakan salah satu program prioritas dari Nawa Bhakti Satya Pemerintah Provinsi Jawa Timur. Dan telah menjadi pemicu inovasi dan prestasi pendidikan di Jawa Timur.

SMKN 1 Pungging terus meningkatkan kualitas pendidikan dan menjalin kerjasama dengan Perusahaan, dengan harapan lulusan SMKN 1 Pungging nantinya yang tidak melanjutkan ke perguruan tinggi, bisa langsung diterima bekerja ke Perusahaan. Bahkan, saat ada kunjungan Gubernur Jatim Khofifah, Kepala SMKN1 Pungging Muharto menandatangani MoU dengan PT Bambang Djaya perusahaan bergerak di bidang kelistrikan, serta Mou dengan PT Kunyun Gravure Industries, Perusahaan bergerak di bidang Percetakan.

Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa mengapresiasi pada SMKN 1 Pungging, yang terus meningkatkan kualitas, mencerdaskan siswa, hingga memiliki keahlian sesuai bidang, itu semua peran dari Kepala Sekolah, dewan guru, yang mengamalkan ilmunya dalam kontribusi membangun bangsa melalui penguatan SDM.

Gubernur Khofifah sangat berterima kasih pada tenaga pendidik Kepala Sekolah maupun Guru, karena dengan jasa mereka, banyak melahirkan siswa berprestasi, dan dalam melanjutkan belajar  masuk ke Perguruan tinggi negeri,  bisa membawa Propinsi jatim tertinggi dari Propinsi lain di Indonesia,

“Terima kasih partnershipnya proses yang dilakukan tenaga pendidik,  kompetensi  dari Kepala Sekolah, guru, yang telah dimiliki kemudian  diamalkan ke siswa. Maka itulah yang mengantarkan anak didik kita  SMA / SMK termasuk SLB  yang mendapatkan prestasi masuk perguruan tinggi negeri tanpa tes,  mulai tahun 2020 , 2021, 2022, dan 2023 , sedangkan untuk masuk perguruan tinggi dengan tes, jalur mandiri  sudah tiga kali masuk perguruan tinggi negeri yang dengan tes, 2021 , 2022, dan 2023, Jatim juga  tertinggi diantara seluruh propinsi di Indonesia,“ kata Khofifah.

Lanjut dikatakan Khofifah, berkat jasa pendidik yang luar biasa, mengantarkan olimpiade sains bagi putra-putri terbaik, Jatim juara umum olimpiade sains nasional , 2020, 2021, 2022.

“Pak Kadis Pendidikan Jatim (Aries Agung Paewai) tahun 2023 Jawa timur  harus bisa mempertahankan juara olimpiade sains nasional, trophy juara umum olimpiade sains nasional disimpan untuk Bumi Majapahit Jawa Timur. Maka jangan pernah dipindahkan ke provinsi yang lain,” pesan Khofifah.

Tak hanya itu, Gubernur Khofifah mewanti-wanti tenaga pendidik  agar menjaga siswa lahir bathinnya, kompetensinya, skillnya, karakternya,  misalnya mendapatkan skill tertentu sekolah di tempat tertentu kursus ditempat tertentu dia akan mendapatkan skill dengan sertifikat tertentu, tapi untuk membangun karakter ada  kursus untuk menjadikan seseorang punya karakter kepemimpinan, mungkin ada sertifikasinya . Kalau  mental karakter akhlakul karimah rasanya  tidak ada yang berani mengeluarkan sertifikat.

“Berdasarkan keterangan  Kepsek Muharto untuk membentuk karakter  yang baik, anak-anak SMKN 1 Pungging masih harus mengisi buku catatan ibadah di rumah masing-masing, maka saya minta tolong gurunya juga melakukan hal yang sama, muridnya ngaji,  gurunya kok nggak ngaji, biar sama sama jalan, tapi kalau saya lihat wajah bapak Ibu sekalian wajah  yang sholeh sholihah, “ terangnya.

Sementara itu Kepala Dinas Pendidikan Jatim  Aries Agung Paewai mengatakan, program jatim cerdas inginkan ada penguatan  di sekolah - sekolah, khususnya SMK Kejuruan, dikarenakan di Jatim  tingkat pengangguran sangat signifikan, kita inginkan siswa-siswi di SMKN tentunya bisa bermanfaat, pada saatnya nanti bisa berfungsi dengan baik dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawab lingkungan di dunia kerja.

“SMKN 1 Pungging  hasilkan kelulusan  langsung bekerja, sesuai dengan program ditekuni selama 3 tahun di Sekolah,  berbagai fasilitas, sarana prasarana  yang menunjang dalam memenuhi  kebutuhan lapangan kerja  saat ini,“ katanya.

Masih kata Aries, program Jatim Cerdas  diharapkan dunia kerja  akan berfungsi  dengan baik, sesuai dengan kerja dan Sekolah  yang telah  ditempuh oleh siswa, yang  dilaksanakan berbagai SMK, ia berharap jatim cerdas, terus bangkitkan  terkait sekolah kejuruan, guru pendidik bisa tingkatkan  kualitas siswa dimanapun bersekolah.

"Program jatim cerdas  dalam  peningkatan disambungkan dengan link and smeat yang dilaksanakan berbagai Sekolah, dunia usaha tentunya sambungkan  dengan program program yang ditingkatkan di masing-masing sekolah,” ujarnya. (din)