JATIMPOS.CO/LAMONGAN - Genap berusia 19 tahun, Wisata Bahari Lamongan (WBL) akan didorong untuk menjadi iconic wisata di Jawa Timur.
Hal tersebut diungkapkan oleh Bupati Lamongan Yuhronur Efendi saat menghadiri ceremony anniversary ke 19 WBL, Rabu (15/11) malam di WBL.
Dalam kiprahnya menjadi wisata yang memadukan dunia fantasi, permainan bahari, dan edukasi Maharani zoo, wisata kebanggaan Lamongan ini diyakini mampu menjadi iconic wisata andalan Jawa Timur dengan cara terus membranding melalui event-event yang digelar disana. Terlebih event lintas provinsi, sehingga banyak mengundang khalayak.
"WBL harus kita kenalkan kepada masyarakat luas dengan mengadakan event disini. Karena disini juga menyediakan resort yang menampilkan eksotisnya pemandangan pantai utara," tutur Bupati yang akrab disapa Pak Yes.
Tidak hanya itu, WBL juga menjadi salah satu tempat distribusi produk unggulan bagi pelaku UMKM Lamongan. Dengan adanya kegiatan UMKM di WBL maka akan memberikan dampak positif juga bagi pelaku UMKM.
"Kemajuan WBL juga akan berdampak bagi para pelaku UMKM yang mendistribusikan produksi andalannya seperti di bidang makanan perikanan, pakaian tenun ikat Lamongan, dan lainnya," ungkap Pak Yes.
Hadir ditengah-tengah antusias masyarakat, Perwakilan Analis Kebijakan Utama Sekda Provinsi Jawa Timur Bidang Spesialisasi Perindustrian dan Perdagangan Drajat Irawan menyampaikan bahwa agar menjadi iconic, WBL harus memanfaatkan digitalisasi, seperti mengajak para konten kreator dan memperbanyak marketing digital. Karena saat ini penyebaran informasi melalui digital lebih cepat dan berdampak.
Menurut data dari Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Lamongan jumlah kunjungan sementara wisatawan nusantara dan wisata manca negara per Oktober 2023 mencapai 4,2 juta. 361.705 diantaranya merupakan pengunjung dari WBL. Sedangkan pada tahun 2022 terdapat 4,7 juta pengunjung wisata di Lamongan, 452.406 diantaranya merupakan pengunjung dari WBL. (bis).