JATIMPOS.CO//SUMENEP- Festival Desa Wisata Cerdas Mandiri (Dewi Cemara) 2023 berlangsung di areal timur Taman Potre Koneng (Taman Bunga) Kabupaten Sumenep Madura, Jumat hingga Minggu (03-05/11/2023). Kegiatan ini diselenggarakan Pemprov Jatim melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Jatim bekerjasama dengan Pemkab Sumenep.
Sebanyak 26 Kabupaten atau Kota di Jawa Timur mengikuti Festival Dewi Cemara di Kabupaten Sumenep itu, dengan rangkaian kegiatan, antara lain Pameran Desa Wisata se-Jawa Timur, Sarasehan Desa Wisata, Virtual Tour Desa Wisata, Pagelaran Seni dan UMKM.
Ketua Panitia Penyelenggara, Dra.Susiati, MM yang juga Kabid Destinasi Pariwisata Disbudpar Jatim pada pembukaan kegiatan mewakili Kadisbudpar Jatim yang saat ini dijabat Plt Kadisbudpar Jatim, Eddy Supriyanto, S.STP., M.PSDM.
Dikatakan, Festival Dewi Cemara merupakan apresiasi dari Pemerintah Provinsi Jawa Timur kepada desa wisata dalam rangka menumbuhkan motivasi mengelola desa wisata untuk melakukan inovasi dan kreativitas masyarakat.
Salah satu rangkaian kegiatan ini terdiri dari penghargaan dewi cemara berupa pelakat dan sertifikat Gubernur yang diberikan kepada 10 desa wisata terbaik yang terkurasi oleh dewan juri.
Kemudian untuk mendukung perekonomian desa diadakan juga pameran desa wisata yang mana dapat dimanfaatkan sebagai ajang promosi produk UMKM Kabupaten/Kota Di Jawa Timur.
Wabup Sumenep Dewi Khalifah (kanan) bersalaman dengan Ketua Panitia, Dra. Susiati, MM (kiri) pada Festival Dewi Cemara di Sumenep.
-----------------------
Festival dewi cemara juga memfasilitasi para pengelola desa wisata untuk mempromosikan desanya melalui lomba virtual tour yang memanfaatkan media digital agar desa wisata jawa timur dapat lebih dikenal oleh khalayak umum.
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menyampaikan sambutan secara tertulis yang disampaikan pada panitia Festival Dewi Cemara Disbudpar Jatim.
Menurut Gubernur, Provinsi jawa timur memiliki ragam daya tarik wisata, salah satunya desa wisata. Pertumbuhan desa wisata di provinsi jawa timur terus mengalami perkembangan. Potensi yang dimiliki harus dimanfaatkan sebaik mungkin agar membawa manfaat pada berbagai sektor hingga dapat mencapai siklus pariwisata berkelanjutan.
Untuk menciptakan kepariwisataan yang unggul pada sebuah desa wisata, diperlukan Inisiasi, Kolaborasi, Dan Inovasi (IKI).
Pemerintah Provinsi Jawa Timur menampilkan asas IKI melalui rembug nyekrup untuk membangun desa. Organisasi perangkat daerah Jawa Timur berdasarkan kewenangan masing-masing melakukan kerjasama meningkatkan pembangunan daerah. Termasuk pengentasan kemiskinan.
Rembug nyekrup hadir dalam pembangunan desa wisata seperti pembinaan Bumdesa Oleh Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa. Sedangkan pembinaan UMKM dan produk-produk unggulan desa wisata dilaksanakan oleh Dinas Koperasi dan UMKM.
Untuk pendampingan kebudayaan dan pariwisata dilakukan oleh Dinas Kebudayaan Dan Pariwisata Provinsi Jawa Timur.
Apresiasi setinggi-tingginya saya ucapkan kepada Kabupaten Sumenep. Desa Aeng Tongtong memecahkan rekor MURI sebagai desa dengan empu keris terbanyak di dunia. Selain itu, desa Aeng Tong Tong juga dinobatkan sebagai juara I ADWI 2022 kategori daya tarik pengunjung.
Saya berharap seni pembuatan keris lestari dari generasi ke generasi dan menjadi kebanggaan jawa timur di kancah internasional.
“Festival Dewi Cemara 2023 hadir sebagai perwujudan Nawa Bhakti Satya Jatim Bhakti Ke-9 yakni Jatim Harmony melalui pengembangan dan pembinaan desa wisata,” kata Gubernur. (zen)