JATIMPOS.CO/SURABAYA- Untuk bisa terus meningkatkan prestasi olahraga di Jatim, baik secara nasional sampai ke jenjang internasional memang tidak semudah membalikkan telapak tangan.
Pembinaan yang berkualitas dan berjenjang menurut Tenaga Ahli KONI Jatim, Prof.Drs.H.Toho Cholik Mutohir, MA,Ph.D harus bisa dilakukan semenjak usia dini, berkelanjutan dan terprogram secara signifikan.
“Memang kendala pembinaan prestasi olahraga yang kerap dialami oleh sebuah induk olahraga apa pun, adalah ketidakmampuan secara konsisten melakukan pembinaan berjenjang dan berkelanjutan semenjak usia dini atau dasar. Serta melakukan pertandingan ujicoba dan mengikuti berbagai tahapan kejuaraan baik itu secara regional, nasional sampai internasional,” ujar Toho Cholik kepada jatimpos.co di kantor KONI Jatim, Rabu (28/8/2024)
Oleh karenanya menurut mantan Rektor Unesa Surabaya tahun 1999 – 2002, KONI Jatim itu harus mampu bersinergi kerjasama dengan Dispora Jatim secara harmonis. Disamping itu, lanjut penggagas Olahraga itu sebagai Ilmu (Eksakta) yang dideklarasikannya tahun 1998 di Surabaya. KONI Jatim juga harus mampu melakukan kerjasama dengan berbagai dinas-dinas yang terkait.
Misalnya harus mampu menjalin dengan Dinas Pendidikan, Dinas Depag, Dinas PUPR untuk sarprasnya, Dinas Pariwisata, Dinas Perindustrian dan Kementerian Ekonomi Kreatip untuk kegiatan olahraga hiburan bisnis. “Makanya pihak swasta juga harus mampu dirangkul untuk bisa mengembangkannya,”
Pemilik motto hidup “Make Everyday – A Day Of Achievement” – Buatlah Setiap Hari – Menjadi Hari-Hari yang Berprestasi’ itu, yang cukup menarik dirinya menjadi tenaga ahli di KONI Jatim, Pembinaan peningkatan prestasi olahraga di Jatim boleh dikata cukup bagus dan membanggakan.
Apalagi menjelang pelaksanaan PON XXI yang digelar mulai 9 September sampai 20 September 2024 di Aceh yang mempertandingkan 63 Cabor. “Insya Allah Jatim akan memberikan Prestasi Terbaiknya, Meski di PON XX lalu Jatim hanya mampu menduduki Rangking ke 3,” jelasnya.
Ditambahkan oleh Toho Cholik, yang sekarang memiliki 3 orang putra, 5 anak cucu dari pernikahannya dengan Luluk Rachmawati. Yang tidak kalah pentingnya dalam menggelorakan prestasi olahraga di Jatim khususnya, pembinaannya itu harus benar-benar berkualitas, memenuhi standart mutu kepelatihan, bibit atlet-atlet yang bagus dan sarpras penunjang yang representatip sekaligus ditopang dengan kekuatan dana yang cukup.(sis).