JATIMPOS.CO/BONDOWOSO - Pengurus Cabang Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI) Bondowoso menggelar lomba domino piala rakyat 2024.

Dalam lomba ini JMSI bekerja sama dengan Perkumpulan Olahraga Domino Indonesia (Pordi) Bondowoso untuk ikut serta memeriahkan dan merayakan Hari Ulang Tahun (HUT) RI ke-79. Dengan sistem ganda atau berpasangan ini diikuti 96 pasang atau 192 orang yang digelar di alun-alun Raden Bagus Asra Bondowoso.

Lomba bertajuk piala rakyat 2024 tingkat kabupaten ini sudah diselenggarakan memperebutkan hadiah unik, mulai dari kambing, beras dan pupuk non subsidi.

Ketua JMSI Bondowoso, Bahrullah, menyatakan bahwa, turnamen atau lomba ini menjadi wadah bagi para pemain domino di Bondowoso untuk menyalurkan hobi, bakat dan minat mereka.

"Kami ingin membangun hubungan lebih yang erat dengan para pemain, serta mempererat tali silaturahmi,” ujarnya, Minggu (25/8/2024).

Bahrul, menyebut, gelaran ini terlaksana berkat kerja sama dengan Perkumpulan Olahraga Domino Indonesia (Pordi) Bondowoso.

Dia berharap, turnamen ini bisa menjadi jembatan dalam menyampaikan aspirasi masyarakat pada pemerintah melalui media massa, terutama para penggiat lomba domino.

“Sebagai corong rakyat lada pemerintah, kami siap menjadi penyambung aspirasi dari masyarakat pada pemerintah,” tambahnya.

Bahrullah juga mengapresiasi peran besar Pordi dalam mensukseskan acara ini termasuk berbagai pihak serta para atlet yang antusias mengikuti acara tersebut.

"Acara ini tidak akan berjalan lancar tanpa dukungan kuat dari Pordi dan para atlet,” jelasnya.

Perlombaan tersebut kata Bahrullah dinamakan piala rakyat, selain domino yang menjadi olahraga atau permainan berbagai lapisan masyarakat juga tentu hadiahnya yang sangat merakyat.

Sementara itu, mewakili Pemkab Bondowoso, Sekretaris Dinas Pariwisata Budaya Pemuda dan Olahraga (Disparbudpora), Zola, menyampaikan bahwa domino adalah cabang olahraga yang signifikan dan berada di bawah naungan KONI.

Ia berharap lomba ini dapat menghilangkan stigma negatif yang sering dikaitkan dengan permainan domino sebagai bentuk perjudian.

“Domino berada di bawah organisasi KONI. Kami berharap Pordi dapat membina atlet-atlet potensial di Bondowoso agar semakin nasional," ucapnya.

Dirinya mengaku Pordi dengan dominonya menjadi olahraga paling muda yang didaftarkan kepada Disparbudpora Bondowoso, namun sudah cukup membawa nama baik daerah.

"Kami mendapat laporan, atlet dibawah naungan Pordi sering menjuarai event di berbagai kota bahkan nasional," ujarnya.

Sementara Muhammad Taufik Zarkasi Ketua Pengurus Daerah (PD) Perkumpulan Olahraga Domino Indonesia (Pordi) Bondowoso menambahkan, atas terselenggaranya Lomba Domino Piala Rakyat 2024, Pordi tingkat Kabupaten Bondowoso mengucapkan rasa terima kasih.

"JMSI telah memfasilitasi para player atau atlet yang gemar di bidang Domino," ujarnya.

Kata Taufik, dengan adanya lomba ini JMSI memberikan fasilitas dan media yang telah membantu memberikan edukasi pencerahan pada publik, bahwa permainan domino bukan lah lagi permainan yang identik dengan judi. Namun olahraga Domino merupakan permainan olah yang sudah dilombakan dari tingkat lokal sampai nasional.

Dia menyatakan, acara lomba yang telah diselenggarakan oleh JMSI tentunya sangat besar pengaruhnya pada masyarakat tentang pemahaman olahraga domino.

"Dulu permainan domino yang hanya dikenal pemainan negatif, saat ini beralih permainan olahraga yang terstruktur mengarah pada permainan yang positif, prestasi, dan yang paling penting Judi No dan prestasi olahraga yes," ujarnya.

Pihaknya berharap, jalinan komunikasi dan jalinan silaturahmi terus terjaga antara Pordi dan JMSI Bondowoso, sehingga ke depan semakin membawa kemajuan terhadap masyarakat pecinta olahraga domino.

"Kegiatan semacam ini sangat besar manfaatnya, bahwa permainan domino saat ini sedang beralih, dari permainan biasa menjadi permainan olahraga," ujarnya.

Ketua JMSI Jatim Syaiful Anam sangat mengapresiasi kegiatan kegiatan JMSI Bondowoso. karena salah satu tujuan lomba domino piala rakyat itu menjalin silaturahmi dan menciptakan kerukunan.

Sesuai temanya dalam rangka HUT KE 79 RI, bahwa kemajuan tidak hanya lahiriah fisik tapi juga kerukunan guyub antar warga Indonesia.

 

Selain itu menjadi hiburan bagi masyarakat. Dan bahkan hadiahnya berupa kambing dan pupuk sangat cocok dan bermanfaat bagi warga Bondowoso yang mayoritas petani. Nanti bisa dikembangkan ternak dan pertanian.

"Jika semua elemen mengupayakan kerukunan maka Indonesia maju lahir dan batin. Dan ini JMSI Bondowoso melakukannya," ujarnya. (ril/min)