JATIMPOS.CO/PAMEKASAN - Kontingen Pamekasan membawa pulang 41 medali pada Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) VIII Jawa Timur, Senin (18/9/2023).
Medali itu meliputi 13 medali emas, 11 medali perak dan 17 medali perunggu. Tentunya, pencapaian tersebut lebih meningkat dibandingkan dengan Porprov VII Jatim 2022.
Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Pamekasan, Djohan Susanto mengatakan pengurus dan pelatih memang menargetkan capaian medali tersebut harus melebihi dari Porprov VII tahun 2022 kemarin.
"Alhamdulillah tekad teman-teman sudah tercapai. Medali sudah meningkat, cuman peringkat yang belum. Artinya capaian ini sudah melebihi target," ujar Ketua KONI Kabupaten Pamekasan, Djohan Susanto.
Dikatakannya, perhitungan di Porprov berbeda dengan ajang PON. Sedangkan penilaian pada ajang PON dihitung medali mas terlebih dulu, kemudian perak dan perunggu. Kalau Porprov langsung dihitung dari perak dan perunggu.
"Meski perolehan mas sedikit tapi perak dan perunggunya lebih banyak maka peringkatnya bisa diatas. Meski peringkatnya lebih tinggi dari kita belum tentu peraihan medali mas lebih tinggi dari kita," papar Johan sapaan akrabnya.
"Karena Porprov hitungannya dari poin artinya keseluruhan medali yang dihitung. Sebab ajang ini lebih pada pembinaan. Sedangkan PON lebih pada prestasi karena dihitung mas terlebih dahulu, baru perak dan perunggu," imbuhnya.
Diakuinya, bahwa persaingan Porprov ke VIII Jatim tersebut benar-benar ketat. Sebab, perlombaan itu juga diikuti oleh mantan atlet ajang Pekan Olahraga Nasional (PON).
Meskipun demikian, pihaknya sangat bangga terhadap atlet Pamekasan. Sebab atlet yang mengikuti Porprov tersebut merupakan asli binaan Cabor Pamekasan.
"Semua asli Pamekasan, tidak ada atlet pinjam dari luar. Semua atletnya asli binaan Cabor KONI Pamekasan," pungkasnya. (did/cal)