JATIMPOS.CO/TUBAN - Peringatan Hari Jadi Ke 726 Kabupaten Tuban 2019 berlangsung semarak, Selasa (12/11/2019). Kegiatan diawali dengan Upacara Peringatan Hari Jadi Ke 726 Kabupaten Tuban di Alun-alun Tuban dilanjutkan dengan resepsi Hari Jadi di Pendopo Krido Manunggal Tuban.
Serangkaian acara ini diikuti Bupati dan Wabup serta Forkopimda Kabupaten Tuban, anggota DPRD, Sekda Tuban, pimpinan OPD dan Camat, pimpinan BUMN/BUMD, tokoh agama dan masyarakat, serta pegawai Pemkab Tuban.
Pada kesempatan ini juga diserahkan penghargaan kepada juara 1 MTQ cabang Tilawah kelompok Dewasa, Duta Pemuda Jawa Timur, Kepala Desa Berprestasi, Pemenang Lomba Green and Clean TP PKK Kabupaten Tuban.
Dalam sambutannya, Bupati Tuban Fathul Huda menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung pembangunan di Kabupaten Tuban, OPD, anggota DPRD, kalangan pengusaha, serta masyarakat. Terutama kepada Kepala Desa yang menjadi ujung tombak pembangunan di Bumi Wali.
Lebih lanjut, berbagai prestasi dan capaian yang diraih merupakan hasil jerih payah semua pihak yang saling bersinergi. Salah satunya di sektor pertanian dan ketahanan pangan yang telah berhasil mencapai target produksi tertinggi di Jawa Timur. Selain itu, Kabupaten Tuban bekerja sama dengan Kementerian Pertanian RI berhasil mengembangan bibit jagung hibrida.
“Tahun depan akan didirikan perusahaan sortir bibit, serta dua tahun mendatang ditargetkan mampu mengekspor bibit jagung hingga keluar negeri,” tambah Huda.
Apresiasi diberikan kepada kafilah yang meraih juara umum pada gelaran Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Jawa Timur ke-28 di Kabupaten Tuban. Prestasi kafilah Tuban melonjak cukup tinggi dari yang semula peringkat 16 pada MTQ Jatim ke-27 dan kini menjadi juara umum.
Selain itu apresiasi juga diberikan kepada kontingen pada ajang Porprov Jatim ke-6 tahun 2019. Raihan prestasi kabupaten Tuban cukup membanggakan karena menempati peringkat 11 dan meraih emas cabang olahraga Sepakbola.
Meski demikian, ia menekankan perlu adanya evaluasi terhadap program pengentasan kemiskinan di Kabupaten Tuban. Pemkab Tuban terus berupaya menekan angka kemiskinan hingga menyentuh angka 15,31 di tahun 2019. Salah satunya kevalidan data masyarakat miskin yang harus terus diperbarui dan divalidasi.
Data yang valid akan digunakan sebagai dasar program pengentasan kemiskinan diantara Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT), Kartu Indonesia Sehat (KIS), Kartu Indonesia Pintar (KIP) dan program lainnya. Tidak hanya itu, Pemkab Tuban juga berhasil meningkatkan pertumbuhan ekonomi sebesar 5,16 persen dari tahun sebelumnya sebesar 5 persen.
Bupati Tuban menginstruksikan OPD agar terus mendengarkan semua kritik dan aduan dari masyarakat. Tidak hanya itu, OPD harus mampu mengembangkan inovasi untuk meningkatkan kinerja dan pelayanan publik yang semakin baik.
Terkait dengan inovasi yang dikembangkan, Kabupaten Tuban menempati peringkat 5 di tingkat provinsi Jawa Timur, serta menempati peringkat 16 dari kurang lebih 500 Kabupaten/Kota se-Indonesia.
Bupati berharap, hari jadi Tuban menjadi momentum untuk meningkatkkan rasa syukur atas capaian kinerja pemerintahan dan pembangunan yang telah dicapai. Disamping itu, juga sebagai pengobar semangat untuk terciptanya Tuban yang semakin maju dan sejahtera.
“Sejalan dengan tema Tiada Henti Berinovasi Untuk Kemajuan dan Kesejahteraan Tuban Bumi Wali,” ujar pria asal Montong ini.
Peringatan Hari Jadi ke-726 juga dimeriahkan dengan pertunjukan Tari Massal Laskar Sri Huning dan pertunjukan campursari binaan Disparbudpora. (min)