JATIMPOS.CO/PAMEKASAN - Bupati Pamekasan, Baddrut Tamam memberikan empat cara agar pendidikan pondok pesantren menjadi maju dan berdaya saing.

Cara berkemajuan tersebut disampaikan oleh orang nomor satu di Bumi Gerbang Salam pada saat menggelar silaturahmi bersama Yayasan Pondok Pesantren Al Mukhlishin Waru Timur, di Peringgitan Dalam Mandhapa Agung Ronggosukowati Pamekasan, Madura, Jawa Timur, Rabu (12/1/2022).

Acara silaturahmi tampak disambut langsung oleh Mas Tamam, yang didampingi Asisten 1 Sigit Priyono, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Pamekasan Akhmad Zaini, Kabag Kesra Sekdakab Pamekasan.

Mas Tamam menyampaikan, bahwa silaturahmi yang dilakukan keluarga besar Yayasan Pondok Pesantren Al Mukhlishin bertujuan untuk 2 hal. Dua hal tersebut diantaranya guna menyampaikan ucapan terima kasih kepada pemerintah kabupaten (Pemkab) Pamekasan.

"Karena beberapa fasilitas pendidikan difasilitasi oleh Pemkab, dan meminta pandangan tentang bagaimana pendidikan yang berkemajuan," kata Bupati Mas Tamam kepada jatimpos.co.

Menurutnya, ada 4 cara agar pendidikan pondok pesantren menjadi maju. Cara berkemajuan itu meliputi, pertama, bahwa kemajuan itu berangkat dari keinginan bersama pengelola, baru kemudian ekonomi, ekonomi Pesantren harus mandiri.

"Saya tawarkan wirausaha baru (WUB), dan yang keempat mengantarkan generasi biasa menjadi generasi luar biasa. Dengan cara, dibina, diasuh, diberi pengajaran yang baik biar kemudian bisa menjadi generasi hebat masa depan, intinya itu 4 hal," pungkasnya.

Terpisah, Ketua Yayasan Pondok Pesantren Al Mukhlishin Waru Timur Abdul Kholiq mengaku sangat senang, karena kedatangannya disambut langsung oleh Bupati Mas Tamam.

Dikatakannya, berkat silaturahmi bersama Bupati murah senyum itu, pihaknya bisa mengetahui berbagai program prioritas yang berkaitan dengan pondok pesantren.

"Senang sekali. Jadi kami mendapatkan banyak gambaran program-program yang berkaitan dengan Pesantren. Intinya, kami itu tidak hanya untuk ngaji kitab. Tapi, bagaimana alumni dari pesantren bisa terjun di berbagai bidang, terutama di bidang ekonomi, sehingga mereka itu bisa mandiri, bisa berkemajuan baik di bidang pemerintahan, di bidang perusahaan dan lain-lain," pungkasnya. (did).