JATIMPOS.CO/PAMEKASAN - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pamekasan Gelar acara Musabaqoh Tilawatil Qur'an (MTQ) ke-29 di Mandhapa Agung Ronggosukowati, Pamekasan, Jawa Timur.
Sementara, seleksi MTQ ke 29 ini diikuti oleh 440 peserta dari sepuluh cabang lomba yang merupakan utusan dari 13 Kecamatan di Kabupaten Pamekasan.
Menurut Wakil Bupati Pamekasan, Raja'e, sesungguhnya acara MTQ tingkat kabupaten ini merupakan titik awal untuk menyongsong MTQ di tingkat Provinsi Jawa timur. Karena Pamekasan pada tahun 2021 akan menjadi tuan rumah di tingkat provinsi.
Sehingga, sangat penting bagi pemerintah dan masyarakat Pamekasan untuk menghayati acara hari ini, tidak hanya menyangkut acara seremonial yang dilakukan. Akan tetapi, bisa melahirkan bibit yang kualitas dan proposional, yang mampu bersaing secara sehat serta bisa bersaing dengan level-level yang lebih tinggi.
"Kita mencoba mempersiapkan diri dengan segala upaya dan kemampuan kita, anak-anak didik kita, bibit-bibit unggul kita yang kita latih dan kita didik dari tahun ke tahun sampai hari ini. Kemudian kita lombakan untuk mempersiapkan generasi-generasi hebat dalam menyongsong MTQ tingkat Jawa Timur dan tingkat Nasional," papar Raje'e, Selasa (11/8/2020).
Mantan Kades Bujur Barat ini sangat mengapresiasi seluruh jajaran dewan hakim, juri, panitia dan pendamping dari acara MTQ tersebut. Karena, telah menggembleng dan membimbing agar menjadi generasi-generasi qur'ani. Sehingga, peserta MTQ ini betul-betul menjadi generasi hebat serta membanggakan Pamekasan.
"Acara ini dari tahun ke tahun akan terus kita lakukan dengan tujuan Al-Qur'an ini bisa membumi di Pamekasan, tidak hanya dalam konteks bacaan, konteks perlombaan tapi membumi dalam aktivitas kita sehari-hari. Artinya, generasi Al-Qur'an ini harus mencerminkan nilai-nilai alqurani, bukan hanya bersifat formalitas," terang dia.
Lebih jauh, alumni aktivis HMI ini berharap, apa yang dilakukan dan sedang dilakukan bersama-sama oleh Pemkab Pamekasan bisa searah dengan Visi dan Misi dari Bupati Pamekasan.
"Salah satunya memberikan beasiswa merupakan bagian cara kita agar Al-Qur'an membumi di Kabupaten Pamekasan," harapnya.
Terpisah, Sekda Pamekasan, Totok Hartono menyampaikan, seleksi MTQ ke 29 tingkat kabupaten ini merupakan salah satu instrumen untuk melahirkan bibit baru yang mampu berkompetisi dalam jenjang yang lebih tinggi, baik ditingkat provinsi maupun nasional dan internasional.
Sehingga, mampu mendorong tumbuhnya antusiasme masyarakat Pamekasan lebih luas untuk membaca, mempelajari, menghayati dan mengamalkan nilai-nilai al-qurani sebagai pedoman hidup bagi umat Islam.
"Bisa melahirkan bibit baru dalam berbagai cabang lomba imtiqi untuk menjadi duta Kabupaten Pamekasan dalam pelaksanaan MTQ di jenjang yang lebih tinggi dan pelaksanaan kegiatan ini di akan berlangsung mulai hari ini 11-13 Agustus 2020 di 10 tempat lomba sesuai dengan cabang lomba yang diikuti," tutupnya. (Adv/did)