JATIMPOS.CO/PAMEKASAN - Setelah Puskesmas Larangan, satu lagi puskesmas di Kabupaten Pamekasan terdampak covid dan harus ditutup. Kali ini, UPT (Unit Pelayanan Teknis) Puskesmas Batumarmar ditutup dan pelayanan dialihkan ke puskesmas terdekat, yakni Puskesmas Waru dan Puskesmas Pasean.
Camat Batumarmar, Mohamaad Fahmi, mengatakan, penutupan sementara Puskesmas Batumarmar sebagai dampak terpaparnya Covid-19 atas 7 paramedis, terdiri dari dokter dan perawat. Penutupan puskesmas berlaku 14 hari kedepan hingga 8 Agustus nanti.
"Untuk ketujuh orang paramedis itu positif Covid-19 dan harus isolasi mandiri sekaligus memisahkan diri dengan anggota keluarganya," kata Fahmi, Jumat (24/7/2020).
Tidak hanya itu, Fahmi juga meminta 113 orang paramedis dan staf Puskesmas Batumarmar ikut melakukan isolasi mandiri. "Dengan adanya 7 orang paramedis positif menambah jumlah warga Batumarmar berstatus positif menjadi sembilan orang," kata mantan Camat Palengaan itu.
Sejak ditutupnya Puskesmas Batumarmar, Fahmi meminta kepada warganya untuk melakukan pemeriksaan kesehatan ke puskesmas terdekat. Seperti ke Puskesmas Pasean dan Puskesmas Waru. Pasalnya, kedua puskesmas itu relatif berdekatan dengan wilayah Batumarmar.
Fahmi meminta relawan Forum Relawan Penanggulangan Bencana (FRPB) melakukan penyemprotan cairan disinfektan ke sejumlah lokasi penting. Seperti Kantor Camat, Kantor PLN, Koramil dan Mapolsek Batumarmar.
Kordinator FRPB, Budi Cahyono, mengatakan, pihaknya beserta relawan lainnya telah melaksanakan permintaan camat untuk menyemprotkan disinfektan ke sejumlah kantor dan pusat niaga di Batumarmar. "Penyemprotan disinfektan juga kami lakukan di puskesmas," terang Budi. (ap)