JATIMPOS.CO/TUBAN - Kasus konfirmasi positif Covid-19 di Kabupaten Tuban nampaknya masih belum menemui titik akhir. Terbukti ada penambahan kasus baru di sembilan Kecamatan, Selasa (14/07/20).
Penambahan ini selain dari Orang Dalam Pemantauan (ODP) dan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) juga masih didominasi Orang Tanpa Gejala (OTG).
"Dari 18 pasien positif baru, 1 berasal dari ODP, 5 PDP dan sisanya didominasi oleh OTG," ujar Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, Endah Nurul Komariyati.
Jika dirinci penambahan pasien konfirmasi positif dari hasil Tes RT-PCR hari ini adalah dari Kecamatan Plumpang sebanyak 7 orang yaitu perempuan (14), (16), (42), (47), (57), (97)Tahun dan Laki-laki (34).
Selanjutnya penambahan pada perempuan (55) dan laki-laki (61) asal Kecamatan Tuban, perempuan (35) dan (57) asal Palang, perempuan (26) asal Tambakboyo, perempuan (43) asal Montong, laki-laki (54) asal Soko, perempuan (16) asal Bancar, perempuan (53) asal Merakurak dan 2 laki-laki (49) asal Kecamatan Parengan.
"Dari penambahan hari ini, 5 di antara pasien konfirmasi positif dari Kecamatan Plumpang berasal dari satu keluarga, begitu juga dengan dua pasien dari Kecamatan Tuban," Jelasnya.
Hal ini, lanjut dia, harus menjadi kewaspadaan bersama bahwa penyebaran Covid-19 sangat dimungkinkan terjadi dari orang terdekat, terutama keluarga. Perlu waspada bila ada anggota keluarga yang bekerja atau memiliki riwayat bepergian dari luar kota.
Untuk itu, masih menurut Sekdin Kesehatan Kabupaten, penerapan protokol kesehatan harus dijalankan dengan disiplin terutama oleh orang yang beraktifitas di luar rumah atau di keramaian.
Berdasarkan peta sebaran yang dirilis Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Tuban, Jumlah Kumulatif Pasien konfirmasi positif Covid-19 adalah sebanyak 149 orang dengan keterangan 52 orang sembuh, 11 orang meninggal dan 86 masih dalam perawatan dan isolasi.
PDP secara kumulatif sebanyak 128 orang dengan keterangan 65 orang sembuh, 34 orang meninggal dan 29 orang masih dalam pengawasan. ODP hari ini masih tersisa 19 orang dari 665 orang ODP secara kumulatif. (min)