JATIMPOS.CO/TUBAN - PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SIG) Pabrik Tuban telah siap menjalankan kebijakan baru yang diterapkan pemerintah berupa kebijakan “New Normal” atau kembali ke kondisi normal setelah sempat menerapkan kebijakan pembatasan ditengah mewabahnya Covid-19.

Kebijakan tersebut juga berlaku kepada anak perusahaan dan afiliasi. Perusahaan juga berkomitmen untuk tetap menjalankan dan menerapkan protokol pelindungan dan kesehatan yang mengutamakan keselamatan karyawan dan seluruh pekerja dari penyebaran virus corona.

“Kebijakan ini kita ambil sesuai dengan arahan Kementrian BUMN, dimana SIG Pabrik Tuban sebagai salah satu bagian didalamnya akan turut melaksanakan kebijakan itu dengan skenario penerapan protokol kesehatan, pencegahan, dan penyebaran Covid-19,” terang, GM of Corporate Communication PT Semen Indonesia (Persero) Tbk, Fardhi Sjahrul Ade.

Menurutnya, perusahaan bakal menjalankan operasional bisnisnya di tengah skenario yang diterapkan pemerintah dalam menghadapi wabah Covid-19 dengan dilengkapi protokol perlindungan dan kesehatan memadai yang mengutamakan keselamatan pekerja dan masyarakat.  Untuk itu, seluruh tenaga kerja diimbau untuk bersih badan dan cuci tangan, pakai masker, anteri shutte car, physical distancing, anteri cek-out gate, dan ganti baju serta mandi setelah pulang kerja sebelum kumpul keluarga. 

"SIG secara proaktif telah mengikuti imbauan dan kebijakan pemerintah dalam melindungi pekerja dan masyarakat dari ancaman pandemi sesuai dengan protokol pencegahan Covid-19 di seluruh area operasional perusahaan,” ungkapnya. 

Fardhi berharap pelaksanaan new normal di lingkungan Pabrik Tuban dapat berjalan dengan baik. Seluruh pekerja dapat menerapkan langkah-langkah pencegahan penyebaran Covid-19 ditempat kerja sesuai dengan protokol kesehatan. Sebagaimana upaya yang telah dilakukan perusahaan pada lingkungan kerja selama pandemi ini. 

“Kesehatan dan keselamatan kerja tetap menjadi perioritas utama. Diharapkan seluruh karyawan dapat melaksanakan kebijakan ini dengan penuh kesadaran. Dengan demikian aktifitas pekerjaan dapat berjalan normal kembali,” tandasnya. 

Lebih lanjut dikatakan, komitmen perusahaan dalam penanganan Covid-19 tidak hanya di lingkup internal saja, namun juga eksternal. Antara lain kegiatan yang dilaksanakan untuk penanggulangan dampak sosial ekonomi melalui pemberdayaan masyarakat. Selain itu, perusahaan juga memberikan bantuan alat kesehatan kepada tenaga medis di Kabupaten Tuban. 

“Kita juga memberikan hand sanitizer, disinfektan, tempat cuci tangan, masker dan berbagai peralatan pencegahan Covid-19 di desa-desa wilayah pengembangan perusahaan. Pembagian lebih dari 12.000 paket sembako juga telah kita berikan untuk meringankan beban masyarakat terdampak virus ini. Kita komitmen bersama pemerintah dalam penanggulangan dan penanganan Covid-19,” pungkasnya. (min)