JATIMPOS.CO/PAMEKASAN - Pria lajang berinisial M (17), yang baru pulang dari Malang terpaksa dikirim ke RSU Smart (dr. Slamet Martodirdjo). Pasalnya, M dinyatakan PDP dengan gejala mirip serangan Covid-10, yakni demam dan batuk.
Ketua Penanggulangan Covid-19 RSUD Smart, dr. Syaiful Hidayat mengatakan, isolasi bagi M telah dilakukan sejak semalam. "Saat ini, PDP tersebut dirawat di ruang kamar isolasi. Tapi diisolasi di blok yang berbeda dan dipisah dari pasien yang sebelumnya terkonfirmasi terpapar virus corona," terang dr Syaiful, Senin (20/4/2020).
Syaiful menambahkan, setelah M menjalani swab maka spesimennya yang telah diambil langsung dikirim ke Kemenkes RI Jakarta untuk memastikan sang PDP positif Covid-19 atau tidak.
Menurut dr Syaiful, M tercatat bekerja di bdiang swasta di Malang. Bebebrapa hari laly pulang kampung ke Pamekasan. Sesampainya di Pamekasan, M langsung dilacak (tracing) dan diawasi oleh Satgas Covid-19 setempat. Lajang berinisial M itu, belakangan menunjukkan gejala demam dan batuk dan diisolasi di RSU Smart.
Berdasar peta sebaran Covid-19 per 19 April 2020 kemarin, di wilayah Kecamatan Pamekasan, Madura terdapat sebanyak 574 Orang Dalam Resiko (ODR), 14 ODP dan dan seorang warga berstatus PDP. (bw/ap)