JATIMPOS.CO/PAMEKASAN - Berbagai upaya untuk mengantisipasi penyebaran Covid-19 terus dilakukan Pemkab Pamekasan.

Selain melakukan pemantauan ketat di 5 pintu masuk ke Pamekasan, Pemkab juga memberi fasilitas tandon plus sabun cair di pintu masuk 16 pasar tradisional yang tersebar di 13 Kecamatan yang ada di Pamekasan.

Kepala Bidang (Kabid) Pengawasan Konsumen Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Pamekasan, Imam Hidajat mengatakan, penempatan tandon air plus sabun cair itu total berjumlah 25 unit.

" Masing-masing pasar diberi satu unit atau lebih dengan mempertimbangkan luas pasar, " jelas Imam, Minggu (19/4/2020).

Ke -25 unit tandon plus sabun cair itu ditempatkan di 16 pasar, meliputi Pasar Kolpajung (3 unit), Pasar Gurem Lama (1 unit), Pasar Gurem Baru (1 unit), Pasar 17 Agustus (2 unit).

Kemudian, Pasar Keppo (2 unit), Pasar Galis (1 unit), Pasar Duko Timur (1 unit), Pasar Blumbungan (2 unit), Pasar Proppo (1 unit), Pasar Pakong (3 unit), Pasar Waru (2 unit), Pasar Batumarmar (1 unit), dan Pasar Palengaan (2 unit).

" Selain pasar tradisional, kami juga memberi satu unit tandon air plus sabun cair masing-masing di Pertokoan CLM, Pertokoan Pasar Sore dan Galeri Batik," imbuh Imam.

Keberadaan fasilitas tandon air plus sabun cair itu agar pedagang dan konsumen bisa mencuci tangannya. Baik ketika masuk pasar maupun setelah meninggalkan pasar.

" Cuci tangan pakai sabun wajib dilakukan pedagang maupun konsumen pasar, " tandas Imam.

Terpisah, Bupati Pamekasan, Baddrut Tamam mengatakan, disediakannya tempat cuci tangan dan sabun di semua pintu masuk pasar ini sebagai upaya dini untuk mengantisipasi penyebaran virus corona atau Covid-19.

" Upaya lain mengantisipasi penyebaran Covid-19 dengan membangun lima pos pantau di lima titik pintu masuk ke Pamekasan," terang Badrut.

Bagi warga Pamekasan, Bupati Badrut Tammam, menyerukan agar menerapkan physical distancing sekaligus mencegah keramaian dan berkumpulnya banyak orang.

" Semoga dengan beragam upaya untuk mengantisipasi penyebaran Covid-19 di wilayah Pamekasan," tutup Badrut Tammam. (bw/ap).