JATIMPOS.CO/TUBAN – PT Pertamina (Persero) melakukan penyemprotan disinfektan di sepanjang jalan yang ada di 17 desa di Kecamatan Jenu. Diharapkan ini mampu mencegah penyebaran Covid-19. Selain itu bentuk kepedulian perusahaan terhadap masyarakat di lingkungan ring Pertamina.
Penyemprotan disinfektan dilakukan melalui New Grass Root Refinery (NGRR) Tuban yang dimulai sejak 13 April 2020 lewat program Pertamina Peduli Penanggulangan Covid-19. Cairan disinfektan diperkirakan sebanyak 14 ribu liter.
"Kegiatan ini sebagai bentuk kepedulian Pertamina terhadap kesehatan masyarakat di Tuban. Kita ingin lingkungan masyarakat terjaga dan terbebas dari virus Corona," kata Project Coordinator GRR Tuban, Kadek Ambara Jaya, Kamis (16/4/2020).
Penyemprotan dimulai dari Desa Sumurgeneng, Desa Mentoso, Desa Rawasan, Desa Kaliuntu, Desa Wadung, Desa Sugih Waras, Desa Jenu, Desa Beji, Desa Sekardadi, Desa Suwalan, Desa Tasikharjo, Desa Remen, Desa Temaji, Desa Purworejo, Desa Sokorejo, Desa Karang Asem dan Desa Jenggolo.
"Penyemprotan ini dilakukan secara bertahap. Selama tiga hari ini sudah dilakukan di 6 desa dan akan berlangsung di desa lainnya," kata Kadek.
Dalam upaya penyemprotan disinfektan ini, pihak Pertamina didampingi oleh kepala desa maupun staf, Tim Gugus Desa Covid-19 dan pihak keamanan baik dari TNI, Polri maupun keamanan NGRR.
"Semoga upaya yang kita lakukan ini bermanfaat bagi masyarakat Tuban, dan Indonesia terbebas dari penyebaran dan bahaya virus Corona," kata Kadek.
Sebelumnya, tim NGRR Tuban juga telah menyalurkan bantuan untuk penanggulangan Covid-19 di Kabupaten Tuban. Bantuan yang diberikan yakni 10.000 lembar masker, 400 pasang sarung tangan, 50 liter hand sanitizer, 50 liter disinfektan, 5 unit alat semprot disinfektan, dan 5 unit thermal gun atau alat pengukur suhu tubuh. Bantuan itu disebar di balai-balai desa dan fasilitas kesehatan desa di Tuban.
"Penanganan ini merupakan perhatian dan tanggung jawab kita bersama. Ini merupakan partisipasi aktif dari Pertamina agar penyebaran Covid-19 tidak mewabah di Tuban," tutup Kadek. (min)