JATIMPOS.CO/PAMEKASAN - Penyebaran Covid-19 (virus Corona) di Kabupaten Pamekasan, kian mengkhawatirkan. Setelah sebelumnya ada satu warga yang meninggal dunia, kini ada seorang warga lainnya yang dinyatakan positif Covid-19.


Sekdakab Pamekasan, Totok Hartono yang mendapat laporan dari Plt Kadinkes, dr Marzuki serta Direktur RS SMART (Slamet Martohardjo) Pamekasan, dr Farid, menjelaskan, pasien dalam pengawasan (PDP) yang akhrinya dinyatakan positif Covid-19 itu memiliki riwayat pernah mengikuti kegiatan TPHI (Tim Petugas Haji Indonesia) di Malang dan
Surabaya.

"Riwayat pasien sebagai peserta pelatihan pelatihan tima haji di daerah zona merah. Belakangan ada catatan peserta dari daerah  lain ada yang positif Covid-19," papar Totok Hartono, Selasa (7/4/2020).

Kondisi sekarang, kata Totok, tercatat pasien PDP sebanyak 3 orang, terdiri atas 1 orang wanita dan 2 orang lelaki. "Keduanya pernah mengikuti pelatihan haji," imbuh Totok.

Seluruh pasien berstatus PDP itu tengah dirawat intenisf di RS SMART Pamekasan. "Pak Dokter Farid telah melaporkan data pasien PDP itu," kata Totok, sembari menambahkan, pasien PDP yang positif Corona masuk pada tanggal 31 maret 2020 dengan keluhan yang mengarah ke indikasi terserang Covid-10.

Untuk keluarga sang pasien PDP Covid-19, seluruhnya telah dilakukan screening, cek kesehatan dan sekarang melaksanakan isolasi mandiri selama 14 hari.

Data penyebaran Covid- 19 di kabupaten Pamekasan saat ini jumlah ODR (orang dalam resiko) sebanyak 7.182 jiwa, ODP (orang dalam pemantauan) 192 orang, PDP (pasien dalam pengawasan) sebanyak 3 orang dan positif Corona 2 pasien sedangkan yang 1 pasien sudah meninggal dunia. (bw)