JATIMPOS.CO, KABUPATEN JEMBER – Kabupaten Jember kembali meraih prestasi luar biasa di tingkat nasional. Kali ini, dalam acara bergengsi International Tourism Marketing Week 2025 bertema “Wonderful Indonesian Regencies Impact Award” yang berlangsung di Maya Resort Sanur, Bali.
Kabupaten Jember berhasil membawa pulang penghargaan Indonesian Collaborative Partnership Regency Award.
Penghargaan bergengsi ini diserahkan langsung kepada Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Jember, Bobby Arie Sandy, S.STP., M.M, pada hari Sabtu (11/10/2025).
"Keberhasilan ini menunjukkan komitmen yang mendalam dari Pemerintah Kabupaten Jember untuk memajukan sektor pariwisata yang berbasis kolaborasi dan kemitraan yang berkelanjutan," ungkap Bobby, Senin (13/10/2025).
Selanjutnya, Bobby menguraikan bahwa penghargaan ini merupakan hasil dari kolaborasi semua pihak, termasuk pemerintah daerah, pelaku industri, komunitas pariwisata, Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis), dan partisipasi aktif masyarakat.
“Sinergi lintas sektor inilah yang membuat Jember mampu bersaing dan menonjol di tingkat nasional,” tambahnya.
Kabupaten Jember dinyatakan unggul dalam menerapkan prinsip kemitraan kolaboratif untuk pariwisata yang inklusif dan memiliki daya saing.
"Indikator keberhasilan meliputi program penguatan kapasitas Pokdarwis, digitalisasi promosi wisata lewat media sosial dan portal Wonderful Jember, serta hubungan erat dengan komunitas kreatif dan UMKM setempat," ulasnya.
Selain itu, antusiasme Jember dalam menyelenggarakan acara besar seperti Jember Fashion Carnaval, Festival Bunga Desaku, serta promosi destinasi unggulan seperti Agrowisata Gunung Gambir, Puncak Rembangan, dan Pantai Watu Ulo semakin menguatkan posisi Jember sebagai daerah dengan zaman pariwisata yang bervariasi dan berkualitas.
Harapannya, penghargaan ini dapat memotivasi semua pemangku kepentingan untuk terus meningkatkan kualitas layanan, memperluas kerja sama, dan menciptakan inovasi yang berdampak positif bagi ekonomi dan sosial masyarakat setempat. "Pemerintah Kabupaten Jember berkomitmen untuk meneruskan inisiatif pariwisata berkelanjutan dengan menekankan prinsip kolaboratif dan partisipatif," lengkapnya.
Pencapaian ini tidak hanya membuat Jember dikenal melalui kekayaan alam dan budaya, tetapi juga sebagai contoh pengelolaan pariwisata berbasis kolaborasi yang efektif, menegaskan posisinya sebagai bagian integral dari identitas Republik Indonesia. (Ari)