JATIMPOS.CO/PAMEKASAN – Bupati Pamekasan, Dr. KH. Kholilurrahman, menegaskan komitmennya untuk memastikan seluruh masyarakat, terutama yang kurang mampu mendapatkan jaminan kesehatan yang layak.

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pamekasan, kata dia, bertekad menjadikan program Universal Health Coverage (UHC) benar-benar menyentuh masyarakat yang membutuhkan.

“Pemerintah akan memprioritaskan masyarakat yang tidak mampu dan rentan secara medis sesuai ketentuan desil dalam Data Terpadu Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN),” tegas Bupati Kholilurrahman, Senin (6/10/2025).

Menurutnya, kepesertaan BPJS Kesehatan yang ditanggung oleh pemerintah harus tepat sasaran. Karena itu, Pemkab Pamekasan akan membentuk tim khusus UHC yang bertugas melakukan pendataan dan verifikasi langsung ke lapangan.

“Tim ini akan memastikan data penerima manfaat betul-betul akurat agar tidak ada warga miskin yang terlewat dari kepesertaan BPJS,” ujarnya.

Bupati Kholilurrahman menilai, kesehatan merupakan hak dasar warga negara yang wajib dijamin oleh pemerintah. Ia berkomitmen menjadikan pelayanan kesehatan sebagai prioritas utama dalam pembangunan sosial di Pamekasan.

“Kami ingin masyarakat merasa tenang dan terlindungi. Jangan sampai ada warga yang kesulitan berobat hanya karena tidak mampu membayar iuran BPJS,” ungkapnya.

Selain mengandalkan dana pemerintah, Bupati Kholilurrahman juga menggandeng kalangan dunia usaha untuk ikut berkontribusi melalui dana Corporate Social Responsibility (CSR).

“Kami akan mendorong pengusaha lokal agar mengalokasikan dana CSR mereka untuk membantu iuran BPJS, minimal bagi karyawan masing-masing,” tutur Bupati.

Ia menambahkan, kolaborasi antara pemerintah dan sektor swasta menjadi kunci keberhasilan dalam mewujudkan UHC yang inklusif dan berkeadilan di Pamekasan.

“Gotong royong adalah kunci. Pemerintah, pengusaha, dan masyarakat harus saling bahu-membahu agar jaminan kesehatan ini benar-benar dirasakan oleh semua lapisan,” pungkasnya. (did).